Maninjau, KABA12.com — Hujan lebat disertai angin kencang Senin,(26/06) malam memicu musibah di kelok 44.
Akibat angin kencang pohon besar di kelok 2 tumbang dan menyebabkan kemacetan parah di ruas jalan utama ruas Maninjau-Bukittinggi tersebut.
Upaya pembersihan pohon tumbang tersebut secara maksimal dilakukan tim gabungan BPBD Agam bersama unsur Polres Agam.
Untuk antisipasi kemacetan lebih parah, aparat terpaksa memakai sistim buka tutup arus lalulintas dari dua arah berbeda untuk mengurai kemacaten .
Menurut Hendri Masri Uwo, staf dinas Pariwisata Agam yang terjebak macet akibat longsor dan pohon tumbang tersebut nenyebutkan, pohon tumbang akibat angin kencang yang membelah badan jalan.
“Untung petugas bisa bergerak cepat mengatasi pohon tumbang tersebut sehingga arus lalulintas bisa cepat diatasi. Hujan masih lebat di wilayah kelok 44, namun arus lalulintas sudah bisa begerak dengan sistem buka tutup,” jelas Hendri Masri Uwo.
Dampak pohon tumbang di kelok 2 itu memicu macet parah, diduga akibat padatnya arus kendaraan yang melewati jalur utama itu apalagi saat H+1 libur lebaran Senin.
(Harmen)
