Padang Panjang, KABA12.com — Hujan lebat yang melanda kota Padang Panjang sejak Minggu (11/09) malam, hingga Senin (12/09), membuat aktivitas shalat I’d Adha yang menurut rencana dilaksanakan di lapangan sepakbola Anas Karim, terpaksa dialihkan ke mesjid-mesjid alternatif yang telah ditunjuk.
Mesjid Raya Jihad yang diplot menjadi lokasi pelaksanaan shalat utama di kota Padang Panjang menunjuk H. Yendri Junaidi, Lc, MA dari Pesantren Diniyyah Puteri sebagai khatib dengan Imam Azwar Hadi dari Kauman.
Dalam ceramahnya, Yendri mengingatkan kepada Jemaah I’d agar selalu memperbarui iman layaknya Nabi Ibrahim. “Iman yang benar itu adalah iman yang diuji, seperti imannya Nabi Ibrahim tatkala diperintahkan mengurbankan Ismail, dimana dalam konteks kekinian setiap kita juga memiliki Ismail dalam bentuk jabatan, harta benda, anak-istri yang kita cintai melebihi cinta kepada Allah,” ujarnya.
Ujian inilah yang membuat Ibrahim lulus dengan predikat Khalilullah, bukan karena ia tega ‘menyembelih’ anak yang telah lama di idam-idamkan sebagai seorang ayah, tapi lebih dari itu, ia berhasil mengatasi ujian sebagai seorang kekasih, kekasih skala prioritas dalam bentuk kepatuhan kepada Rabb Tuhan sekalian alam.
“Pengorbanan yang dilakukan Ibrahim seperti inilah yang sejatinya sedang dilakukan pemko dalam wujud pembangunan multy years yang sedang berjalan, doakan saja semoga lancar”, ujar dr. Mawardi, wakil walikota Padang Panjang saat memberikan sambutan mewakili walikota yang berhalangan hadir.
Hari raya Idul Adha kali ini, Padang Panjang menyembelih 480 sapi dan 20 ekor kambing di dua kecamatan dan 16 kelurahan yang ada.
( Yansen )