London, KABA12.com — Aksi terorisme yang terjadi di beberapa penjuru dunia membuat sejumlah Muslim di London, Inggris, membagi-bagikan mawar kepada para pejalan kaki di sekitar Jembatan London. Lokasi tersebut merupakan salah satu tempat yang menjadi sasaran teror pada Sabtu (03/06) lalu.
Dalam bunga tersebut, disisipkan pula pesan yang mengungkapkan keprihatinan dan kejijikan mereka terhadap aksi kekerasan serta ekstremisme.
Salah satu Muslim yang berpartisipasi dalam aksi pembagian mawar itu adalah Mutlu Sancaktutar. Insinyur perangkat lunak berusia 39 tahun tersebut mengutuk aksi teror yang terjadi di Jembatan London dan menyebabkan tujuh orang tewas.
“Mereka (pelaku teror) mencoba menyeret seluruh umat manusia ke akhir yang menyedihkan. Dan untuk melakukan itu, mereka sebenarnya memanen kebencian, kecenderungan kekerasan, kefanatikan, ketidaktahuan, kemiskinan di wilayah tertentu, yang membuat kebencian lebih lanjut,” tutur Sancaktutar seperti dilaporkan laman ABC Online, Rabu (07/06).
Oleh sebab itu, dia terpanggil untuk melakukan sebuah aksi simpatik. Sancaktutar bersama Muslim lainnya, yang kebanyakan berasal dari Turki, membagikan mawar disertai sebuah pesan di secarik kertas yang melukiskan perasaan mereka.
Kami memiliki perasaan sedih yang mendalam. Dan saya khawatir tentang kontaminasi Islam dan terorisme. Kedua kata tersebut sering digunakan dalam kalimat yang sama dan ini penggunaan bahasa yang cukup ceroboh,” ungkap Beyza Coskun, salah satu Muslim yang berpartisipasi dalam aksi pembagian bunga mawar tersebut.
Dalam aksi tersebut, sekitar seribu mawar disiapkan oleh Muslim yang berpartisipasi. Namun tidak semuanya bisa dibagikan karena kendala hujan yang mengguyur London.
(Dany)