Kaba Terkini

Kasus DSD Pertama di Sumbar, DP3AP2KB Sumbar Apresiasi Pemkab.Agam

Lubukbasung,kaba12 — Pemprov.Sumbar melalui DP3AP2KB Sumbar memberi apresiasi khusus Pemkab.Agam melalui tim Pelrindungan Anak dan Disdalduk.KB-PP-PA Agam yang gigih memperjuangkan penyelesaian operasi dan perlindungan psikologi terhadap Melati ( nama disamarkan) anak berusia 17 tahun, warga Jorong Baruah, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso yang menderita DSD.

Kasus Disorders of Sexual Development (DSD) yaitu kelainan yang terjadi meliputi kelainan kromosom, gonad maupun organ reproduksi eksternal yang dialami Melati, ( nama disamarkan ) yang berusia 17 tahun, merupakan kasus pertama yang ditemukan di Sumatera Barat dalam 3 tahun terakhir.

Bahkan untuk meyakinkan Melati bersama keluarganya, butuh waktu 1,5 tahun untuk mau menjalani operasi di bagian alat reproduksi, kemudian butuh tahun 1,5 tahun untuk masa proses persiapan operasi dan baru Desember 2023, seluruh tahapan bisa dituntaskan sesuai harapan.

Masa tiga tahun itu, merupakan proses panjang yang membutuhkan dukungan berbagai pihak, termasuk peran aktif Bupati Agam yang memberi perhatian khusus, sehingga seluruh tahapan penyelesaian kasus DSD itu bisa betul-betul tuntas.

Hal itu disebutkan dr. Herlin Sri Diani Mkes Kepala DP3AP2KB Sumatera Barat saat prosesi penyerahan Melati pada Bupati Agam, Jumat, (19/1) di kediaman resmi Bupati Agam.

Kepala DP3AP2KB Sumbar itu menyebutkan, kasus DSD ini merupakan kasus langka yang terjadi pada seseorang, kasus ini merupakan yang pertama di Agam maupun Sumatera Barat, dimana saat ini, juga ditemukan kasus serupa di Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara yang tengah ditangani oleh tim Perlindungan Anak dibawah Disdalduk.KB-PP-PA Agam.

“Alhamdulillah, setelah dilakukan beberapa rangkaian pengobatan dan perawatan di RSCM Jakarta, Melati berhasil menemukan jati dirinya kembali,” ujarnya.

Disebutkan dr.Herlin Sri Diani, proses kondisi Melati justru masih dalam tahap awal, yakni secara medis, sehingga dibutuhkan dukungan dan peran optimal berkelanjutan dari Pemkab.Agam untuk mendukung perkembangan psikologis Melati, termasuk proses perubahan status kependudukan oleh Disdukcapil.Agam sesuai mekanismes yang ada.

“ Kami sangat berterimakasih, atas perhatian dan dukungan konsisten Bupati Agam dan jajaran sehingga Melati kembali pada kondisi yang sesungguhnya, dengan segala impian masa depan yang harus didukung bersama oleh pemerintah dan masyarakat, “ sebut dr.Herlin Sria Diani lagi.

(HARMEN)

To Top