Tanahdatar, KABA12.com — Marosok The Movie hasil karya anak nagari Tanahdatar tayang perdana di Gedung Nasional Maharajo Dirajo, Rabu (21/11) malam.
Film pendek yang menceritakan tentang tradisi “Marosok” mendapat sambutan luar biasa dari penonton, terutama Wakil Bupati Tanahdatar Zuldafri Darma beserta unsur Forkopimda lainnya.
Wakil Bupati Tanahdatar Zuldafri Darma memberi apresiasi kehadiran film yang diproduksi Kareta Production.
“Atas nama pemerintah daerah, saya merasa bangga sekaligus memberi apresiasi atas film yang mengangkat tradisi dan budaya yang ada khususnya di Tanahdatar, sebagai bentuk pelestarian warisan nenek moyang kita,” puji Wabup.
Wabup menyebutkan, selama ini penampilan seni dan budaya dituangkan dalam bentuk pertunjukan dan atraksi tetapi di tangan-tangan anak-anak muda yang kreatif bisa melahirkannya ke dalam sebuah film yang akan lebih luas dampak promosinya.
“Saat ini merupakan era ekonomi kreatif, yang bisa memajukan sektor pariwisata ataupun sebaliknya, pariwisata yang maju akan muncul pelaku-pelaku yang bergerak di bidang ekonomi kreatif salah satunya melalui dunia film atau sinematografi,” sampai wabup lagi.
Untuk itu, ucap wabup pemerintah daerah sangat mendukung dan siap membantu pengembangan ekonomi kreatif di Tanahdatar yang umumnya digagas oleh anak-anak muda.
Hal senada juga diungkapkan Kapolres Tanahdatar AKBP Bayuaji Yudha Prajas, yang mengaku salut atas kreatifitas Kareta Production.
“Saya salut dengan karya yang dilahirkan anak-anak muda apalagi mengangkat tradisi dan budaya yang ada, semangat ini perlu dipertahankan bahkan terus ditingkatkan,” ucap Bayu.
Sebagai bentuk apresiasi, Kapolres peraih penghargaan Komnas Anak Awards 2018 itu secara spontan mengundang seluruh talent dan kru Kareta Production untuk makan siang bersama di Mapolres Tanahdatar.
Film pendek Marosok berkisah tentang sebuah kehidupan masyarakat sehari-hari khususnya masyarakat yang hidup di desa dengan mata pencaharian bertani dan beternak sapi.
Sesuai judulnya “Marosok”, penonton diberi tahu bahwa tradisi marosok merupakan cara transaksi jual beli ternak yang unik dengan cara bersalaman antara penjual dan pembeli di balik kain sarung tanpa diketahui oleh orang lain.
Film tersebut diperankan Abak Rijal sebagai pemeran utama dan sang anak Bruno yang diperankan Dipo Rinaldi, serta cewek incaran Bruno, Kintani yang diperankan Fadila Devianda.
(Jaswit)