News Lokal

Kapolres Padang Panjang, Saya Akan Tangkap Pelajar yang Mengendarai Motor ke Sekolah

Padang Panjang, KABA12.com — “Saya tidak main-main, pelajar yang kedapatan mengendarai motor ke sekolah, akan saya tangkap,” ujar Kapolres Padang Panjang AKBP. Cepi Noval, S.IK dihadapan sejumlah Jurnalis Padang Panjang di Aula Pertemuan Mapolres setempat, Selasa (27/09).

img-20160928-wa0006Inilah wacana yang sedang di godok jajaran Kepolisian Resor Padang Panjang dan akan diajukan ke DPRD setempat dalam waktu dekat.

“Akan tetapi tentu kebijakan ini perlu kajian mendalam oleh pihak terkait (DPRD) sebelum dijadikan peraturan daerah yang baru,” ujarnya.

Tingginya tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan para pelajar selama satu dekade terakhir di kota perlintasan ini, menjadi alasan kuat bagi pihak kepolisian menelurkan wacana ini demi meminimalisir terjadinya kecelakaan dan jatuhnya korban sia-sia.

“Namun untuk pelanggaran SIM dan Helm, bagi saya adalah pelanggaran berat, motor yang kena tilang akibat kesalahan ini, harus mengikuti prosedur, tidak ada istilah titip-titipan,” tegasnya.

“Selama proses berjalan, motor pelanggar (tanpa helm dan SIM), akan ditahan hingga usai sidang, biar ada efek jera,” ujarnya.

img-20160928-wa0009Pengalamannya saat bertugas di Purwakarta serta keberhasilan Polres setempat meminimalisir angka kecelakaan sia-sia dikalangan remaja, memotivasinya menerapkan peraturan serupa di kota Padang Panjang.

“Disana (Purwakarta), sangsi bagi pelajar yang kedapatan mengendarai ran-mor ke sekolah, bahkan bisa dikeluarkan dari sekolah, sehingga ketika kebijakan ini diterapkan, angka laka lantas menjadi sangat minim terutama dikalangan remaja usia sekolah,” pungkasnya berharap kebijakan ini bisa disetujui pemerintah Padang Panjang.

(Yansen)

To Top