Lubukbasung, KABA12.com — Lembaga Hutan Nagari Kamang Hilia direncankan akan memiliki satu set teknologi untuk memproduksi singkong.
Peralatan bantuan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melalui program perhutanan sosial diharapkan dalam waktu dekat akan bisa dimanfaatkan masyarakat.
Walinagari Kamang Hilia, Khudri Elhami mengatakan sebagai tidak lanjut dari bantuan tersebut pihaknya mendorong warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah agar ditanami singkong.
Menurutnya, potensi singkong sangat besar hanya saja tidak mendapat dukungan kuat serta minimnya lahan sehingga produksi singkong masih rendah dan belum mampu mencukupi permintaan pasar.
“Oleh sebab itu kita dorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan di pekarangan rumah untuk bertanam singkong,” sebutnya.
Menurutnya, singkong merupakan tanaman pangan dan perdagangan yang saat ini banyak digunakan terutama untuk pangan, industri dan energi. Apalagi Nagari Kamang Hilia banyak home industri yang memproduksi kerupuk sanjai.
“Ini akan menjadi prospek yang bagus bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi . Meski belum bisa diharapkan sebagai sentra singkong, namun Kamang Hilia bisa menjadi penyuplai singkong bagi pengusaha kerupuk sanjai itu,” terangnya.
Sebelumnya, Nagari Kamang Hilia tahun 2018 ditetapkan sebagai penerima bantuan program perhutanan sosial dalam bentuk teknologi alat produksi Singkong senilai Rp 300.000.000.
Tidak hanya di kabupaten Agam, bantuan berupa alat kopi juga diserahkan untuk nagari di Kabupaten Solok Selatan, serta bantuan pengolahan rendang paku untuk nagari di Kabupaten Pasaman.
(Jaswit)

Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999