Kaba Terkini

Jadi CEO Perusahaan Fintech, Anthony Noto Tinggalkan Twitter

Jakarta, kaba12.com — Chief Operating Officer Twitter Anthony Noto mengumumkan pengunduran dirinya dari Twitter pada Selasa (24/1). Bersamaan dengan itu, SoFI, startup fintech Amerika juga mengumumkan bahwa Noto akan mengambil posisi sebagai Chief Executive Officer (CEO) pada perusahaan tersebut.

Noto secara resmi bergabung dengan SoFi pada 1 Maret 2018. Kepergian Noto dari Twitter akan memberikan tekanan yang besar untuk Jack Dorsey, CEO Twitter.

Pasalnya, saat ini Dorsey rangkap jabatan sebagai CEO Square (SQ), perusahaan pembayaran digital yang dia dirikan.

“Saya sangat sedih @anthonynoto meninggalkan kami, tetapi saya juga sangat bahagia untuk dia dan sangat bangga dengan apa yang sudah dia capai di Twitter. Dia telah menjadi teman, mitra dan mentor saya selama bertahun-tahun,” tulis Dorsey melalui akun Twitternya.

Analis Monness, Crespi, Hardrt &Co., Inc James Cakmak berpendapat bahwa tugas Dorsey akan menjadi lebih menantang, mengingat inisiatif yang selama ini diberikan Noto.

Seperti yang dikutip CNNMoney, Twitter mengatakan bahwa tanggung jawab Noto akan diambil alih oleh sebuah tim yang terdiri dari berbagai divisi.

Kepergian Noto dari Twitter yang sedang berusaha untuk menambah basis pengguna juga dinilai tak baik bagi perusahaan. Pasalnya, saham Twitter anjlok sebesar 3% pada awal perdagangan Selasa, (24/1) setelah pengumuman mundurnya Noto.

Noto memainkan peran sangat penting di perusahaan. Dia bergabung dengan Twitter sebagai CFO pada 2014 di bawah CEO Dick Costolo. Noto merupakan mantan petinggi Goldman Sachs membantu membangun strategi dan pemasaran Twitter di kancah internasional.

Di kala banyak petinggi Twitter mundur ketika Dorsey kembali pada 2015, Noto tetap bertahan di perusahaan dan membantu arah bisnisnya. Dia juga menciptakan kerjasama dengan NFL.

Dia pernah menjadi COO sekaligus CFO setelah mantan COO Adam Bain meninggalkan perusahaan pada akhir 2016.

“Bekerja di Twitter adalah kesempatan sekali seumur hidup dan saya sangat bangga dengan tim kami dan tonggak sejarah penting yang kami raih selama saya berada di perusahaan,” kata Noto dalam keterangan resminya.

Menurut laporan, Noto mendapat gaji yang tinggi di Twitter dengan menerima US$ 72,8 juta (Rp 9,7 triliun) saat pertama bergabung. Tapi di SoFi, Noto akan mendapatkan satu hal yang rupanya tidak bisa diberikan Twitter yaitu jabatan sebagai CEO.

0Shares
To Top