IV Koto, KABA12.com — Pemerintah Nagari Guguak Tabek Sarojo Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam, gelar seminar bertemakan peningkatan SDM pemerhati dan perlindungan anak, Jum’at, (19/05).
Kegiatan tersebut dilaksanakan seiring dengan semakin maraknya kasus kekerasan fisik, psikis dan seksual terhadap anak serta penelantaran anak dalam rumah tangga di Agam.
Kelompok pemerhati anak, sengaja dibentuk untuk melakukan sebagai penyuluh, pelayanan kesehatan korban, penerima pengaduan atau informasi dan sebagai pedampingan anak serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Salah satu narasumber, Kabid Perlindungan Anak dari DPPKBP3A Agam, Desnawati, mengatakan, kelompok tersebut diharapkan bisa sebagai wadah dan penyelesaian awal untuk setiap kasus kekerasan.
“Intinya, kelompok tersebut merupakan penampung keluhan bagi korban kekerasan pada wanita dan anak, jika tidak bisa dicarikan penyelesaian secara kekeluargaan baru disampaikan ke pihak berwajib,” ujarnya kepada KABA12.com.
Desmawati berharap dengan dibentuknya kelompok pemerhati dan perlindungan anak tersebut bisa menekan angka kekerasan terhadap anak dikemudian harinya.
“Untuk Kabupaten Agam, tahun 2017 sudah tercatat 9 kasus kekerasan terhadap anak, kami berharap angka tersebut tidak bertambah hingga pengujung tahun ,”pungkasnya.
(Johan)