Maninjau, kaba12.com — Ribuan ikan di danau Maninjau kembali mengapung menyusul naiknya tubo danau yang menyebabkan ikan-ikan dalam danau mati lemas.
Informasi yang diperoleh kaba12.com ribuan ikan danau mati diduga akibat kembali naiknya bekas pakan ikan yang masih mengendap dalam danau dipicu hantaman angin kencang yang melanda kawasan salingka danau Maninjau sejak Minggu hingga Senin (4-5/2).
Hingga Senin sore belum diperoleh data resmi dari Dinas Perikanan Ketahanan Pangan Agam jumlah tonase ikan danau Maninjau yang mati mengapung namun saat ini di mayoritas titik di salingka danau sudah memutih termasuk ikan yang dikembangkan masyarakat dengan sistim jaring apung.
Seperti disebutkan Syahrial Chan Inyiak Danau tokoh masyarakat Maninjau yang ikut memantau kondisi danau Maninjau Senin siang.
” Kondisi danau makin memprihatinkan karena selain bangkai ikan yang bertaburan di permukaan danau juga bau busuk mulai tercium akibat bangkai-bangkai ikan yang mati, “sebutnya.
Hingga Senin sore, pemilik karamba jaring apung masih sibuk membersihkan bangkai-bangkai ikan yang mengapung dalam karamba mereka sementara proses pembersihan permukaan danau masih tidak jelas oleh pemerintah karena masalah danau Maninjau kini ditangani Pemkab Agam melalui program save Maninjau yang koordinator dan agenda terpolanya masih tak jelas.
(Harmen)