Kaba Terkini

IHSG Diramalkan Masih Meradang sampai Akhir Pekan

Jakarta, kaba12.com — Karena bursa saham Asia bergerak bervariasi, pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berlanjut pada akhir pekan ini, Jumat (23/3).

Seperti dilansir CNNIndonesia.com, Indeks Nikkei225 di Jepang naik 0,99 persen, indeks Hang Seng di Hong Kong turun 1,09 persen, indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,44 persen, dan indeks Shanghai SE Composite di China turun 0,53 persen.

“Pergerakan IHSG yang gagal mempertahankan kenaikannya dapat membuat laju IHSG kembali ke zona merahnya dan membuat peluang kenaikan kembali terhalangi,” papar analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada melalui risetnya.

Laju bursa saham Asia yang bergerak bervariasi juga membuat kepastian yang diberikan oleh The Fed terkait kenaikan suku bunga dan membaiknya nilai tukar rupiah tidak kuat mengangkat IHSG kembali ke zona hijau.

Dengan begitu, ia memproyeksi IHSG hanya bergerak dalam kisaran support 6.215-6.225 dan resistance 6.284-6.374. Reza berharap aksi jual di pasar modal pada hari ini berkurang dan meminta pelaku pasar waspada terhadap aksi ambil untung (profit taking).

Sementara itu, analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya berpendapat IHSG sedang menunggu sentimen lain untuk kembali melaju di teritori positif.

“Saat ini IHSG dalam proses menanti sentimen yang dapat mendorong kembali kenaikan hingga dapat membentuk resistance level baru,” terang William dalam risetnya.

Kendati masih menanti sentimen positif, William optimis IHSG berpeluang menguat pada akhir pekan ini. Menurutnya, IHSG akan berada dalam rentang support 6.202 dan resistance 6.389.

Pada perdagangan kemarin, IHSG turun cukup dalam hampir satu persen atau tepatnya 0,93 persen ke level 6.254. Pelaku pasar asing pun masih mencatatkan jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp767 miliar.

Sejalan dengan IHSG, seluruh bursa saham Wall Street tercatat anjlok tadi malam. Beberapa contoh, misalnya Dow Jones turun 2,93 persen, S&P500 turun 2,52 persen, dan Nasdaq Composite turun 2,43 persen.

(Dany)

To Top