Kaba Pemko Bukittinggi

Hujan, Upacara Penurunan Bendera Pusaka Merah Putih HUT ke 78 RI Sukses

Bukittinggi, KABA12 — Tim Garuda Putih Paskibraka Bukittinggi sukses turunkan Bendera Sang Pusaka Merah Putih, meskipun dilanda hujan. Wakil Wali Kota Bukittinggi bertindak sebagai inspektur upacara penurunan bendera di Lapangan Wirabraja, Kamis (17/08).

Tim Garuda Putih, pembawa baki dipercayakan kepada Cindy Fatika Mulya dari SMA 2 Bukittinggi. Pendamping Salsabila Wira Putri dari SMA Xaverius Bukittinggi. Pengibar bendera, Hadi Nazmir dari SMA 5 Bukittinggi. Penggerek bendera, Aziz Zieco Fahara dari SMA 1 Bukittinggi. Danpok pasukan 8, Muhammad Qathan Asraf dari SMA 2 Bukittinggi. Danpas lettu Cpl Joni Marson dan Danton Ahda Givan Riansyah dari SMA 1 Bukittinggi.

Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, menyampaikan, 78 kali rakyat Indonesia memperingati hari kemerdekaan ini. Ia berharap adanya satu pemahaman bahwa saat ini tidak ada lagi bahasa Indonesia dijajah 350 tahun, tapi Marfendi berkeinginan pemahaman saat ini bahwa Indonesia bisa bertahan dan berjuang selama 350 tahun.

“Puncaknya 78 tahun yang lalu yaitu Indonesia merdeka. Kita ini bangsa pejuang. Artinya, tidak etis selama ini dibahasakan kita ini adalah orang yang dijajah selama 350 tahun. Tapi kita adalah rakyat yang mampu berjuang selama 350 tahun. Semoga dari bahasa seperti ini rasa patriotik anak bangsa ini semakin meningkat. Mereka tetap berjuang dan memperbaiki diri ini lebih baik lagi ke depan,” ungkap Marfendi.

Wawako juga mengapresiasi kinerja dari para pasukan pengibar bendera pusaka, baik garuda merah atau pasukan penaikan bendera, maupun garuda putih pasukan penurunan bendera pusaka. Latihan dan kerja keras beberapa minggu terakhir, membuahkan hasil yang maksimal.

“Terima kasih atas kerja keras anak anak Paskibraka Bukittinggi 2023. Kami turut bangga putra putri Bukittinggi yang terpilih dalam Paskibraka tahun ini, sukses melaksanakan tuas dari pagi hingga sore ini. Apalagi sore ini hujan. Luar biasa. Terima kasih atas kerja kerasnya.” pungkasnya.

Saat proses penurunan bendera, hujan gerimis menyelimuti Lapangan Wirabraja. Tak lama setelah Paskibraka Bukittinggj menyelesaikan tugasnya, Kota Bukittinggi pun diguyur hujan.

(Harmen)

To Top