Padang, KABA12.com — Menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2018, menjadi pertaruhan harga diri bagi Sumatera Barat. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, setelah launching HPN 2018 di Jakarta, Minggu (10/09) lalu.
Ia mengatakan pada penyelenggaraan HPN 2018, Sumbar akan membuat berbagai kegiatan. Kegiatan-kegiatan ini menceritakan potensi pariwisata yang begitu besar yang ada di kabupaten dan kota di seluruh Sumbar.
’Kunjungilah Sumatra Barat, rasakanlah rendang makan terlezat di dunia, asli dari ranah Minang Sumatra Barat,” ujarnya, seperti dilansir media indonesia,Selasa (12/09).
Kegiatan yang akan berlangsung di Kota Padang tersebtu, melibatkan kabupaten dan kota dalam kegiatan promosi dan kunjungan para jurnalis Indonesia ke lokasi destinasi wisata di Sumbar.
Disamping itu, Irwan juga mengatakan pada promosi kegiatan HPN 2018 ini akan digelar sebagai sebuah jualan agar orang semakin tahu dan tertarik datang ke Sumbar.
Menurut Irwan, Sumbar sudah mendapat tiga pengakuan dunia yaitu sebagai destinasi halal, kuliner halal, dan operator tur halal.
‘’Kita berharap kementerian pariwisata all out dalam hal promosi dengan event-event wisata yang banyak sebagai dukungan mendorong kunjungan wisata Indonesia di Sumbar. Kita tahu pariwisata Sumbar masuk ke-12 daerah distinasi wisata Indonesia, Insya Allah,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PWI Pusat Margiono dalam kesempatan itu menyampaikan, panitia HPN punya rencana besar bagaimana mem-branding Sumbar sebagai daerah pariwisata terbaik di Indonesia.
‘‘Potensi wisata Sumbar luar biasa, akan tetapi masih berserak-serak dan perlu dikonsolidasikan dengan berbagai kementerian dan pihak-pihak pengembangan pariwisata tersebut,’’ puji Margiono.
Menteri Pariwisata Republik Indonesia yang diwakili Sekretaris Menteri Ukus Kuswara mengakui potensi wisata Sumbar juga merupakan masa depan wisata Indonesia yang maju dan disenangi banyak wisatawan baik mancanegara maupun wisatawan lokal.
‘’Potensi wisata Sumbar merupakan potensi wisata yang lengkap. Namun, masih membutuhkan dukungan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang membuat semua orang merasa penting dan bangga datang ke Sumbar,’’ ujar Ukus.
(Dany)