Kaba Pemko Bukittinggi

HKG PKK KB Kes 2017 Dicanangkan

Bukittinggi, KABA12.com — Walikota Bukittinggi canangkan Hari Kesatuan Gerak PKK-KB Kes tahun 2017, di halaman kantor camat Guguak Panjang, Rabu (04/10).

HKG PKK KB Kes berlangsung selama 3 bulan, dari 1 Oktober hingga 31 Desember mendatang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan , Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Bukittinggi, Tati Yasmarni, menjelaskan Bukittinggi akan dinilai provinsi dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK, Keluarga Berencana, Posyandu Terintegrasi dan Program Keluarga Sehat.

Untuk itu, Bukittinggi memasang target KB sebanyak 3600 akseptor KB dan Medis Kontrasepsi Jangka Panjang seperti IUD, Implant, MOP, MOW yang merupakan ikon program dan salah satu bentuk tercapainya kinerja KB.

“Dalam HKG PKK KB Kes, ini juga turut dicanangkan Bulan Peduli Kanker terhadap Wanita meliputi IVA Test untuk mendeteksi Kanker Serviks dan Kanker Payudara. Kita pun melaksanakan pelayanan serentak hari ini, untuk IUD, Implant dan IVA Test. Nantinya, pelayanan ini akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat Bukittinggi secara umum,” jelasnya.

Ketua TP-PKK kota Bukittinggi Ny.Yesi Ramlan mengungkapkan inti dari KG PKK KB Kes adalah bonus demografi dan peningkatan layanan kesehatan dasar masyarakat. Khusus kesehatan memfokuskan bulan peduli kanker terhadap wanita. Saat ini, kanker serviks (kanker Leher Rahim) merupakan pembunuh wanita nomor 2 di Indonesia.

 Karena itu, IVA Test dilaksanakan sebagai deteksi dini kanker Serviks.

“Kita meminta ASN segera lakukan IVA Test bersama Dinas Kesehatan dan dilakukan per SKPD.Selain itu, tim PKK kecamatan dan kelurahan dapat kembali memeriksa administrasi yang selama ini jadi kendala,” ujarnya.

Sementara itu, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyambut baik pencanangan hari kesatuan gerak PKK KB Kes ini. Setiap tahun kegiatan yang sama terus dilaksanakan dan harus disukseskan. Bukan untuk sekedar mengejar prestasinya, namun paling utama bagaimana menciptakan kesehatan di tengah masyarakat.

“Inti kegiatan ini adalah kesehatan masyarakat. Kami berharap dasawisma sebagai ujung tombak PKK dapat memonitor kesehatan masyarakat. Mari secara bersama tingkatkan kesehatan masyarakat dan ciptakan generasi berkualitas,” imbaunya.

(Ophik)

To Top