Tokyo, KABA12.com — Sejak kehadirannya enam tahun lalu, pengguna layanan aplikasi pesan Line terus mengalami peningkatan. Hingga Maret 2017 tercatat pengguna aktifnya telah tembus 171 juta per bulan.
Seperti yang diungkapkan Line Corporation Representative Director and CEO, Takeshi Idezawa bahwasanya ia mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan di empat negara yang menjadi pangsa pasar terbesarnya.
“Dibanding tahun lalu meningkat lebih dari 20 juta pengguna. Di empat pasar terbesar, yakni Jepang, Taiwan, Thailand dan Indonesia, pengguna aktif naik 72% dibanding periode 2016,” kata Takeshi seperti dikutip detikINET di Shibuya, Tokyo.
Pihak Line pun mendapati jumlah pesan yang dikirim dan diterima terus meningkat sepanjang tahun 2016. Terpantau ada 27 miliar pesan dalam sehari yang paling aktif.
Sementara itu, kondisi yang sama juga terjadi pada durasi menggunakan aplikasi Line. Terpantau di empat negara yang telah disebutkan Takeshi, waktu yang dihabiskan pengguna menggunakan Line mencapai 40,2 menit dalam sehari.
“Semua itu berkat koneksi dan engagement,” ungkap Takeshi.
Tidak hanya aplikasi pesan yang meningkat, layanan Line News pun mengalami lonjakan pengguna yang cukup tinggi. Saat ini pengguna aktifnya mencapai 150 juta per bulan. Nilai kenaikannya mencapai 280% dari tahun lalu.
Hal serupa terjadi di layanan Line Pay. Saat ini pengguna aktifnya mencapai 38 juta dengan pertumbuhan mencapai 570% dari tahun ke tahun (year on year).
Line sadar akan kinerjanya itu. Tapi tampaknya anak usaha Never ini tidak berpuas diri. Buktinya mereka malah berbenah dari aplikasi pesan kini bertransformasi menjadi smart portal.
Untuk mendukung itu, mereka pun membesut visi baru. Ada tiga yang didengungkannya, yakni: membuat semuanya terhubung, divideokan, dan artificial inteligent (AI).
Visi tersebut guna mewujudkan misi ‘Closing the Distance’ yang mulai digaungkan tahun lalu menuju tahap selanjutnya.
“Visi tersebut akan kami jalankan dalam lima tahun ke depan. Sehingga nanti pengguna dapat melakukan banyak hal lewat aplikasi Line,” pungkas Takeshi.
(Dany)