Life, KABA12.com — Pernahkah melampiaskan rasa kesal, lelah, atau rasa tak enak hati dengan makan?
Terdengar lucu memang, ketika mendapat masalah atau sedang stress, terkadang beberapa orang akan merasa lebih tenang setelah menyantap banyak makanan.
Perasaan tenang dan lebih rileks tersebut dapat muncul setelah perut terasa kenyang sehingga membuat seseorang merasa mengantuk, dan setelah tertidur rasa gelisah dan cemas dapat sedikit berkurang.
Kenyataannya, kita harus hati-hati nih. Mengingat konsep makanan sehat dan seimbang sehari-hari, makan berlebihan tentu tidaklah baik karena akan mempengaruhi fungsi organ tubuh yang bekerja lebih keras dari normalnya serta kandungan makanan yang berlebihan dan menumpuk di dalam tubuh dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan dan gangguan penyakit.
Dilansir dari Vemale.com, kebiasaan ngemil juga tidak selalu baik, terutama makanan yang mengandung banyak gula atau glukosa. Cemilan dapat berdampak lebih buruk lagi jika kita jarang melakukan olahraga. Tubuh kurang beraktivitas, sementara kandungan glukosa akan menumpuk di dalam tubuh.
Akibatnya, penyakit diabetes adalah salah satunya. Melakukan ngemil sesekali untuk mengobati rasa ingin atau ngidam tak menjadi masalah.
Tapi, kalau sudah melakukannya tiap hari bahkan di setiap waktu? Wah,harus segera dihentikan
Cara mengolah makanan juga harus diperhatikan. Cucilah setiap bahan makanan dengan air bersih dan larutan pembersih makanan untuk mencuci sayur dan buah. Kemudian, masaklah bahan makanan sampai benar-benar matang guna membunuh bakteri dan pathogen dalam makanan, dan hindarilah makanan setengah matang apalagi jika makanan mentah tersebut belum jelas kesterilan dan keorganikannya.
Minyak juga tak baik lho. Jadi, sebisa mungkin hindarilah menggunakan minyak. Jika memang diperlukan, perhatikan takarannya agar tidak berlebihan karena kandungan minyak dalam makanan dapat menyebabkan radang, gangguan tenggorokan dan sejenisnya.
(Richard)
