Kaba Terkini

Harga Stabil, Daya Beli Masyarakat Menurun

Lubuk Basung, KABA12.com — Kondisi harga sembako di kabupaten Agam, diawal Agustus ini relatif stabil.

Meski bertepatan satu bulan menjelang lebaran Idul Adha, namun belum ada tanda-tanda kenaikan harga di pasaran.

Hal itu diungkapkan Kepala Disperindagkop UKM Agam, Aryati saat diwawancarai KABA12.com, di ruang kerjanya, Selasa (01/08) siang.

“Harga masih stabil, dan pasokan barang masih cukup. Belum ada gejolak harga yang signifikan di pasar-pasar tradisional di Agam,” sebutnya.

Stabilnya harga di pasaran tidak seiring dengan pendapatan yang diperoleh pedagang. Beberapa pedagangpun mengeluhkan rendahnya daya beli masyarakat.

Seperti As, yang berjualan bahan-bahan alat dapur di pasar terminal Antokan Lubuk Basung.

“Sepi sekali orang membeli, daya beli masyarakat jauh menurun saat ini. Pendapatan hanya separoh dari yang biasanya, karena kita sama-sama tau, ekonomi itu yang rendah, pengeluaran orang sekarang banyak dan besar. Padahal harga barang standar,” ujarnya saat diwawancarai KABA12.com, Selasa (01/08).

Pantauan harga dipasaran, seperti beras KW I dijual pedagang seharga Rp 12.000/kg, gula pasir Rp 12.000/kg, minyak goreng curah Rp 12.000/kg, minyak goreng kemasan Rp 15.000/kg, tepug terigu Rp 8.000/kg, susu kental manis ukuran 397 gram dijual Rp 9.000.

Kemudian harga jual daging sapi Rp 140.000/kg, daging ayam Rp 48.000/kg, telur ayam bras Rp 38.000/kg.

Sementara cabe merah keriting dijual dipasaran senilai Rp 22.000/kg, bawang merah 45.000/kg dan bawang putih 24.000/kg.

Sedangkan minyak tanah laku dengan harga  Rp 13.000/liter, gas LPG tabung 3 kg Rp 23.000 dan tabug gas LPG isi 12 kg 160.000.

(Jaswit)

To Top