Catatan Zulkaidir – Ketua KNPI Agam
Keputusan mundurnya Irwan Fikri dari jabatan Wakil Bupati Agam menjadi sorotan hangat beberapa waktu terakhir, berbagai reaksi muncul dan mempertanyakan permasalahan apa yang terjadi diantara 2 pemimpin di kabupaten Agam ini.
Selama ini yang masyarakat mengetahui hubungan orang nomor 1 dan 2 Kabupaten Agam ini baik-baik saja, meski terlihat jarang tampil berdua namun roda pemerintahan berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Namun beberapa hari terakhir, tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba saja Irwan Fikri menyatakan mundur dari jabatan Wakil Bupati Agam.Seluruh elemen masyarakat bereaksi dan penuh tanda tanya dengan keputusan yang beliau ambil apa yang terjadi di antara pimpinan Agam ini.?
Kita kembali ke masa masa kampanye, dua tokoh besar ini memiliki komitmen yang sama untuk memajukan Agam. Mereka saling mendukung dan siap melengkapi kekurangan satu sama lain. Kekompakan dan satu komitmen ini lah yang membuat masyarakat yakin untuk memilih mereka menjadi pemimpin. Tertompang harapan semoga Agam lebih baik kedepannya.
Terpilihnya Andri Warman dan Irwan Fikri juga tidak terlepas dari peran penting tokoh muda, berbagai cara dilakukan untuk menarik dukungan.
Amat penuh tanda tanya keputusan mundur tersebut, sebab visi dan misi merupakan buah fikir berdua namun harus diwujudkan sendiri. Ditengah perjalanan tentu akan ditemukan banyak kendala. Kalaupun nantinya ada pengganti tentu harus kembali menyatukan persepsi.
Namun sebelum itu terjadi besar harapan terhadap kedua tokoh sekagus pemimpin Agam ini bisa bertatap muka dan berdiskusi, kita yakin bahwa tidak ada masalah yg tidak bisa di selesaikan. jika dibutuhan Selaku pemuda, KNPI Agam siap memfasilitasi.
Pada dasarnya Irwan Fikri masih wakil Bupati sepanjang surat pengundaran diri belum disetujui oleh Kemendagri. Belum terlambat sebelum itu terjadi.
-(*)-
