Khazanah

Haji dan Qurban Salah Satu Bukti Cinta Kepada Allah

Khazanah, KABA12.com — Idul Adha menjadi Hari Raya Umat Islam yang memiliki satu tujuan yakninya meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Hari raya qurban ini dimaknai sebagai salah satu bentuk kecintaan umat muslim terhadap Sang Khaliq.

Pada Hari Raya Idul Adha, jutaan manusia dari penjuru dunia yang mampu dan mendapat hidayah Allah, melaksanakan Ibadah Haji sebagai salah satu rukun Islam. Sebagian lainnya melaksanakan shalat ied secara berjamaah dan dilanjutkan dengan Ibadah qurban.

Sejumlah prosesi perayaan Idul Adha yang bertepatan pada 10 Zulhijjah, baik itu Haji dan Qurban, merupakan implementasi dari perintah Allah yang pada awalnya diberikan kepada Nabi Ibrahim AS.

Nabi Ibrahim AS, diperintah Allah untuk menyemblih anaknya. Saat itu, beliau gundah. Disatu sisi, Ibrahim dan istrinya telah lama mengindamkan seorang Anak. Namun, setelah dikaruniai anak ( Nabi Ismail As ), Allah pun memerintahkan beliau untuk menyemblihnya.

Saat dibujuk dan dirayu syaitan untuk tidal melakukan perintah tersebut, Nabi Ibrahim berupaya menguatkan iman dan melempar syaitan dengan kerikil. Hal ini yang dilakukan seluruh jemaah Haji dalam rukun Haji, yakni melontar Jumrah.

imagesMelontar jumrah berarti melempar syaitan, menjauhkan diri dari godaannya yang dapat menjerumuskan kepada hal-hal yang dibenci dan dilaknat Allah Azza wa Jalla.

Selanjutnya, dengan keikhlasan hati, izin sang Istri ( Siti Hajar ) dan keredhaan anaknya sendiri ( Ismail AS ), Nabi Ibrahim dengan hati yang sedih namun ikhlas karena cinta kepada Allah SWT, menyemblih anaknya tersebut. Seketika saat proses itu berlangsung, Allah dengan kuasa-Nya, mengganti Ismail dengan seekor kibas, Ismail pun selamat.

images-1Pelajaran yang dapat dari kisah tersebut adalah, tidak ada yang dapat mengalahkan cinta kita umat manusia kepada Allah. Keyakinan kita umat Islam dalam menjalankan Ibadah qurban dengan ikhlas karena Allah, menjadi salah satu bentuk kecintaan kita kepada Allah.

Untuk itu, marilah kita berupaya melaksanakan ibadah kepada Allah dengan ikhlas mencari ridhoNya. Tumbuhkan dan tekadkanlah do dalam hati bahwa, tak ada cinta sejati di dunia ini, KECUALI Cinta Kepada Allah SWT. (***)

0Shares
To Top