Padang, KABA12.com — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno membantah adanya aksi intimidasi oleh organisasi kemasyarakatan terhadap seorang dokter di RSUD Solok dan menyatakan kabar itu hoax. Hal itu diungkapkan langsung oelh Irwan melalui akun twitternya @Irwanprayitno.
“Dokter FL aman, tidak diintimidasi oleh siapapun. Saya dan Polda Sumbar jamin itu. Semua pihak saling memaafkan. Ini ranah Minang yang utamakan musyawarah,” katanya melalui Twitter resminya @Irwanprayitno.
Menurut Irwan, kabar intimidasi disebar oknum yang biasa ingin adu domba, yang tidak rela ada kedamaian di Minangkabau. Dan ia meminta yang bersangkutan untuk menghentikan upaya keji adu domba masyarakat Minang di Sumbar.
“Pendapat boleh berbeda, Lisan tetap terjaga, Fitnah tak boleh direka, hati tetap sejuk senantiasa,” lanjutnya.
Sementara itu, Irwan Prayitno juga mengapresiasi ormas-ormas Sumbar yang tetap menjaga kerukunan dan selalu berdampingan.
“Ormas di Sumbar, baik NU, Muhammadiyah, Tarbiyah, FPI, Pemuda Pancasila dan ormas lain saling berdampingan, tak ada masalah berarti. Ini patut diapresiasi,” tambahnya.
Disisi lain, Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar, Jasman mengungkapkan pihaknya telah mendapatkan penjelasan langsung dari pihak Polda Sumbar terkait hal itu. Dia mengemukakan telah dilakukan jumpa pers terkait masalah itu di Polres Solok Kota pada Sabtu (27/05) dan persoalannya telah selesai.
Antara Dr. Fiera Lovita panggilan Dr. Lola dan Ormas FPI sudah selesai dan tidak ada permasalahan lagi.
Dr Lola sudah dengan tulus hati meminta maaf kepada FPI dan penyelesaian ini juga sudah difasilitasi oleh kepolisian pada tanggal 23 Mei 2017 lalu.
Disamping itu, Dr Lola juga menjelaskan sudah merasa tenang dengan keadaan sekarang ini dan apabila ada pihak lain yang memposting atau memojokkannya di media sosial maka itu bukan darinya tapi ulah segelintir orang.
Sumber : merdeka.com
(Dany)