Kaba Bukittinggi

GOPTKI Kampar Kunker ke Bukittinggi

Bukittinggi, KABA12.com — DPC Gabungan Organisasi Penyelenggara TK diseluruh Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Kampar Provinsi Riau melakukan kunjungan kerja ke Bukittinggi pada Kamis (09/09). Rombongan disambut Ketua GOW Kota Bukittinggi Ny. Eva Nurnia Marfendi di Aula Balaikota Bukittinggi.

Pimpinan rombongan Yuli Mastuti Yusri mengatakan rombongan terdiri dari pengurus GOPTKI kabupaten Kampar. Saat ini kegiatan GOPTKI belum terlalu aktif, tapi tetap berusaha terlaksana. Menurut Yuli, keberadaan GOPTKI sangat didukung dan disupport oleh pemerintah daerah. Sehingga kegiatan dan kepengurusan tetap berjalan baik. Diantaranya mendapat bantuan dari pemda kampar untuk gedung. Namun pengukuhan sampai ke ranting belum bisa dilaksanakan.

“Tujuan kami datang ke Bukittinggi untuk menjalin silaturahmi dengan GOPTKI Kota Bukittinggi. Sekaligus melihat program, inovasi dan hubungan kerjasama antara GOPTKI dengan organiassi kependidikan dan anak usia dini lainnya,” ujarnya.

Sementara, Sri Renova Rismal Hadi, Ketua GOPTKI Bukittinggi mengatakan, GOPTKI bertujuan mengembangkan anak usia dini. Pendidikan anak usia dini sebagai pembentukan karakter guna menciptakan manusia yang berakhlak dan berbudi luhur harus mendapat perhatian tidak hanya pemerintah tapi juga masyarakat.

“Untuk Bukittinggi, saat ini lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) terus berkembang dan telah berjumlah 111 lembaga. Dengan rincian, TK 50 lembaga, Kelompok Bermain 30 lembaga, Taman Penitipan Anak (TPA) 18 lembaga dan satuan PAUD alsejenianya 13 lembaga. Peserta didik mencapai 3.745 anak dengan
528 orang tenaga pendidik. Sebagian besar sudah sarjana, walaupun sebagiannya masih ada yang tamat SLTA. Perhatian Pemko juga besar dengan pemberian tambahan insentif setiap bulan dan pemberian THR,” jelasnya.

Penasehat GOPTKI Bukittinggi, Ny. Eva Nurna Marfendi, mengatakan, guru PAUD dan TK adalah madrasah awal di usia emas anak. Program satu desa satu PAUD diharapkan agar program PAUD bisa menjangkau seluruh Indonesia hingga ke pelosok. Di usia 0-5 tahun difokuskan kepada pembentukan karakter anak, yang tugas nya ada di Taman Kanak-Kanak. Sementara terkait kemampuan akademis berada di Sekolah Dasar dan sekolah lanjutan lainnya.

“Kita punya harapan besar kepada GOPTKI baik di Bukittinggi maupun di Kabupaten Kampar, untuk mendidik anak PAUD dengan pendidikan yang enjoy dan pendidikan Talbiyah, karena anak-anak akan menjadi pemimpin kelak. Diharapkan juga kebersamaan GOPTKI, Himpaudi dan lembaga lain, dapat sama-sama melakukan peran terbaik dalam menyelenggarakan pendidikan PAUD, ditambah perhatian yang lebih besar kepada guru PAUD oleh Pemko,”ujarnya.

(Ophik)

To Top