Bukittinggi, KABA12.com — Pemko Bukittinggi tengah menyiapkan berbagai program strategis untuk menghadapi penilaian Adiwiyata tahun 2017.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bukittinggi, melalui Kabid Penataan Lingkungan, Yurmaneli menjelaskan, enam sekolah di Bukittinggi akan dinilai tim provinsi yang tidak ditentukan jadual penilaiannya.
“Tim provinsi akan datang tiba-tiba ke masing-masing sekolah untuk melakukan penilaian, jadi penilaian dilakukan benar-benar objektif dan tidak ada rekayasa,” jelasnya.
Keenam sekolah tersebut, SDN 02 Percontohan, SDN 09 Belakang Balok, SDS Al-Azhar, SDS Fransiskus, SMAN 1 dan SMAN 4 Bukittinggi.
Yurmaneli menambahkan, inti dari penilaian Adiwiyata sendiri adalah bagaimana kepedulian guru, pelajar dan sekitar sekolah dalam mewujudkan sekolah berwawasan dan peduli lingkungan.
“Yang dinilai seluruh lingkungan sekolah, baik penanganan sampah, kebersihan WC, taman dan beberapa poin lainnya,” ulas Yurmaneli.
Pemerintah berharap, seluruh sekolah dapat terus menjaga kebersihan lingkungan, tidak hanya untuk penilaian dan mempertahankan piala Adiwiyata saja, namun juga untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan sehat.
(Ophik)