Sport, KABA12.com — Earthing merupakan sebuah olahraga baru yang menggabungkan antara olahraga lari dan berenang. Olahraga ini pertama kali diperkenalkan di Denmark pada musim panas 2013 yang diciptakan oleh Mark Aaron Saus.
Tujuan utama dibuatnya olahraga Earthing adalah untuk mencari tahu manusia tercepat yang ada di bumi. Soalnya, selama ini orang-orang selalu membandingkan siapa yang tercepat di darat dan tercepat di air.
Hal itu terlihat dari banyaknya penonton yang antusias melihat perlombaan Olimpiade pada cabang olahraga lari dan berenang. Meski sejenis, olahraga earthing tidak termasuk dalam jenis olahraga triathlon ataupun biathlon, yang mana itu merupakan olahraga ketahanan.
Namun, olahraga earthing lebih memfokuskan diri pada kecepatan yang harus dimiliki oleh para pesertanya. Olahraga ini diawali dengan melakukan sprint sejauh 60 meter, kemudian dilanjutkan dengan berenang di kolam sepanjang 50 meter. Pemenang ditentukan oleh peserta pertama yang mampu menyentuh ujung kolam terlebih dahulu.
Adapun hal yang harus diperhatikan dalam olahraga earthing ini adalah ketika melakukan proses transisi dari berlari ke berenang. Transisi harus dilakukan dengan satu kaki berada di bagian sisi dalam lingkaran penanda dan kaki lainnya berada di bagian luar. Peserta yang tidak melakukan transisi sesuai aturan akan didiskualifikasi.
(Tim Liputan)