Bukittinggi, KABA12.com — Pertemuan bulanan Dharma Wanita kembali digelar. Pertemuan bulanan kali ini merupakan pertemuan perdana setelah bulan Ramadhan dan Idul Fitri dan diisi dengan Tausiyah oleh Ustadz H. Deswandi.
Dalam materinya, Ustadz Deswandi mengatakan, umat Islam sebagai umat beragama harus mengetahui setiap masalah yang berhubungan dengan agamanya, termasuk yang berhubungan dengan Tuhan mereka yaitu Allah SWT. Seorang muslim yang tidak mengenal Tuhannya, bisa dipastikan bahwa agama mereka kurang dan tidak sempurna.
“Sangat ironi apabila ada seorang muslim tidak bisa mengenal Tuhannya, apalagi Allah SWT telah membuka dua jalan untuk bisa mengenal-NYA, yaitu al-qur’an dan hadist. Kalau ada seorang muslim yang tidak mengenal Tuhan, bagaimana keadaan dirinya ketika dia puasa, zakat dan terutama ketika dia sholat?, apa mereka melakukan semua aktifitas itu karna kebiasaan saja,” jelasnya.
Allah SWT telah menurunkan Al-Qur’an kepada hambanya sebagai buku pedoman untuk menyempurnakan agamanya. Didalam kitab suci tersebut Allah SWT menjelaskan berbagai macam hal secara komplit termasuk penjelasan siapa sebenarnya Allah SWT dan bagaimana seharusnya seorang muslim harus bersikap kepada Tuhannya.
“Pelajaran tauhid paling penting adalah kenal Allah. Tanpanya semua tidak ada nilai. Amat malang zaman sekarang, penekanan kepada ilmu tauhid sudah tidak diambil kira lagi. Manusia sibuk dengan ilmu-ilmu lain, seperti ilmu tasauf, ibadat, feqah, dan sebagainya. Ada kepentingan kepada ilmu-ilmu itu, tapi apabila mereka belajar ilmu-ilmu itu tanpa mendalami dan berpegang kepada ilmu tauhid, semua itu adalah sia-sia saja,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Bukittinggi, Ny. Muchlisah Yuen Karnova, mengatakan, setelah bulan puasa dan Idul Fitri, baru kali ini DWP mengadakan pertemuan. Sengaja pertemuan kali ini diisi dengan tausiyah, karena sudah lama juga pertemuan tidak diisi dengan siraman rohani. Dharma Wanita Persatuan Bukittinggi selalu mencoba dan selalu berusaha menampilkan materi yang berkaitan dengan hal keseharian dan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
(Ophik)

Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999