Kaba Terkini

Dukung Penanganan Darurat Dampak Bencana, Agam Buka 3 Dapur Umum

Lubukbasung,kaba12 — Dukung penanganan dampak bencana banjir bandang lahar dingin yang menerjang 4 kecamatan di Kabupaten Agam, Sabtu, ( 11/5), Pemkab.Agam bersama unsur gabungan penanganan dampak bencana buka 4 dapur umum di berbagai lokasi.

Dapur umum yang mulai beroperasi sejak Minggu kemarin, masing-masing mendukung posko penanganan di 3 posko yang dibangun tim gabungan masing-masing di posko utama di Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, di Kecamatan Ampek Angkek dan di Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu.

Selain dapur umum, di titik-titik terdampak bencana juga dibuka dapur umum secara swadaya oleh relawan bersama KSB dan pemerintah nagari yang didukung masyarakat di kawasan masing-masing.

Bahkan, dapur umum yang beroperasi berasal dari berbagai kelompok sosial dan komunitas warga termasuk dukungan dari pemerintah daerah lain di Sumbar, diantaranya komunitas Piaman Laweh, Pemko.Solok, Pemkab. Agam bersama KSB dan kelompok sosial lain.

Seperti dijelaskan Yunilson, Kadinas Sosial Agam menjawab kaba12, Senin, (13/5) terkait dukungan operasional penanganan dampak bencana yang mulai dilakukan hari ini.

Disebutkan Yunilson, pihaknya mendapat dukungan dari berbagai pihak, terutama komunitas sosial, relawan dan pemerintah kabupaten-kota lain di Sumbar, yang membantu penanganan dampak bencana termasuk operasional dapur umum, “ Alhamdulillah, sejak Minggu kemarin, kegiatan dapur umum untuk membantu warga terdampak sudah bergerak, termasuk dukungan swadaya dari masyarakat, “ jelasnya.

Ditambahkan Yunilson, operasional dapur umum difokuskan untuk menjangkau kawasan terdampak termasuk penanganan para pengungsi dan mendukung kegiatan personil di lapangan, “ khusus dapur umum di Kubang Putiah, Banuhampu, diarahkan untuk mendukung operasional di Sungaipua dan IV Koto, selain dapur swadaya yang sudah bergerak, “sebutnya.

Kadinas Sosial Agam itu menambahkan, pihaknya akan terus memantau perkembangan operasional dapur umum tersebut, termasuk akan evaluasi untuk memaksimalkan dukungan penanganan di lapangan.

(HARMEN)

0Shares
To Top