Kaba Agam

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Rutan Maninjau Panen Tomat dan Terong Secara Bertahap

Maninjau, KABA12 — Rutan Kelas IIB Maninjau, Kabupaten Agam menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui kegiatan panen tomat dan terong secara bertahap di lahan terbatas.

Panen sayur sayuran tersebut dilakukan setiap hari oleh warga binaan didampingi petugas di lahan Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) yang berada di lingkungan rutan setempat.

Kepala Rutan Maninjau, Joko Prayitno mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), yang menjadi wadah pembinaan produktif bagi warga binaan sekaligus mendukung ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.

“Kegiatan panen sayur sayuran kami lakukan secara bertahap menyesuaikan masa tanam. Untuk tahap awal kami memanen tomat dan terong dengan hasil panen setiap hari rata-rata 3 kilogram,” ujarnya kepada KABA12, Rabu (22/10).

Ia menambahkan, meski memiliki lahan terbatas, pihaknya menggunakan sistem tanam polybag dan planter bag agar program ketahanan pangan bisa tetap produktif.

Selain berfokus pada hasil panen, program ini juga memiliki nilai edukatif. Melalui kegiatan bercocok tanam, warga binaan diajarkan keterampilan pertanian yang dapat bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat.

“Kami ingin agar warga binaan memiliki keahlian baru dan semangat kemandirian. Hasil panen ini menjadi bukti bahwa keterbatasan lahan tidak menghalangi kreativitas dan produktivitas,”ujarnya.

Menurut mantan Kalapas Kelas III Sukamara, Kalteng ini, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program Swasembada pangan dan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan pada poin memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan.

“Hasil panen tomat dan terong setiap hari ini langsung didistribusikan ke dapur rutan untuk diolah dan dikonsumsi warga binaan,” tambahnya.

Program ketahanan pangan ini juga menjadi bagian dari komitmen Rutan Maninjau dalam mendukung kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk menciptakan rutan yang produktif, mandiri, dan berkontribusi bagi masyarakat.

Saat ini, Rutan Maninjau telah menanam 1.800 batang tanaman sayur sayuran di lahan terbatas yang berada di belakang rutan. Adapun jenis tanaman yang dikembangkan adalah 250 batang cabai, 250 batang tomat, 250 batang terong, 1.000 batang sawi, dan 50 batang bayam Brazil.

“Selain itu masih ada beberapa batang tanaman jagung dan kangkung yang juga dikembangkan meskipun jumlahnya tidak banyak,” tegasnya

(Bryan)

0Shares
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Rutan Maninjau Panen Tomat dan Terong Secara Bertahap
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top