Lubukbasung, KABA12.com — Dua ekor kerbau betina milik Nasril atau yang akrab disapa Nain (40) warga dusun Labu Pacah, jorong IV, nagari Garagahan, kecamatan Lubukbasung, kabupaten Agam raib, Selasa (19/09) pagi.
Pasalnya, kerbau kesayangan milik Nain hanya tinggal isi perutnya saja, usus yang dipenuhi darah dan sisa kotoran.
Kepala jorong IV nagari Garagahan Febridayeti mengatakan, sekitar pukul 07.00 WIB Nain hendak mengembalakan ternaknya, namun kedua ekor kerbau betinanya tidak lagi di tempat ia mengikat ternaknya. Malah ia menemukan usus dengan darah dan sisa kotoran sekitar 300 meter dari lokasi Nain mengikat kerbaunya.
“Dua ekor kerbau betina milik Nain hilang, yang ditemukan hanya tersisa usu, bercak darah dan sisa kotoran,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (19/09).
Sementara itu, dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan pihak Polres Agam melalui Bhabinkantibmas nagari Garagahan, Bripka Doni Efendi mengatakan, diduga pelaku melancarkan aksinya dini hari karena darah serta kotoran yang ditinggalkan masih dalam keadaan segar.
“Di TKP ditemukan barang bukti sebilah pisau dan satu jarum suntik yang diduga digunakan pelaku untuk membius kerbau,” ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, Nain St. Syahrin mengalami kerugian mencapai Rp 25 juta.
Kejadian yang serupa juga hampir dialami Doni warga jorong II, nagari Garagahan.
Hal itu diungkapkan Kepala jorong III nagari Garagahan Panungkek Peri yang rumahnya berdekatan dengan Doni.
“Kasus pemotongan kerbau itu juga nyaris terjadi di jorong II, seekor kerbau milik Doni yang sebelumnya diikat dibelakang rumahnya berpindah sejauh 3 km,” ulasnya.
Kini kasus pencurian dan pemotongan ternak tersebut tengah didalami pihak berwajib.
Pihak Polres Agam mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam mengembalakan hewan ternak.
(Jaswit)
