Bukittinggi, KABA12.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi mengapresiasi komitmen dan langkalh Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias untuk menyelesaikan persoalan tanah by pass.
Dewan bahkan mengacungkan jempol untuk walikota karena turun langsung ke lapangan mencarikan solusi penyelesaian tanah by pass yang sudah 24 tahun masih menyisakan persoalan.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kota Bukittinggi, M. Nur Idris, menanggapi langkah Walikota Bukittinggi yang pro aktif bertemu dengan masyarakat peserta konsolidasi by pass.
“Ini adalah langkah maju yang baik dan patut diapresiasi. Walikota harus didukung untuk menyelesaikannya. Karena sudah lima walikota sebelumnya belum berhasil menyelesaikan beberapa kavling tanah by pass” ujar M. Nur Idris.
Selama ini sudah dilakukan puluhan kali rapat dan pertemuan dengan masyarakat peserta konsolidasi, namun hasil rapat tidak ada tindakan yang jelas.
“Langkah Walikota kini tentu sudah ada target penyelesaian yang akan dicapai. Kami yakin walikota serius mendampingi tim konsolidasi, maka persoalan konsolidasi yang menahun ini akan terselesaikan” ujar Idris optimis.
Pengalaman selama ini hasil rapat dan peninjauan di lapangan tidak serius di tindak lanjuti. Namun Ketua Fraksi PAN ini bisa memaklumi karena untuk menyelesaikan masalah tanah konsolidasi harus dilakukan oleh lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama instansi vertikal seperti Badan Agraria Tata Ruang atau Badan Pertanahan.
“Kami tidak yakin kalau tim konsolidasi ini mampu menyelesaikan tanpa turun tangan langsung walikota. Kami pribadi sudah lima tahun mengawal tanah konsolidasi by pass dan tidak bisa tuntas karena birokrasi yang rumit. Karena itu, kami DPRD memastikan seratus persen mendukung walikota untuk menyelesaikan masalah by pass,” tegasnya.
Seperti diketahui, Walikota Bukittinggi dalam bulan ini giat turun ke lapangan melihat masalah tanah konsolidasi by pass. Dari beberapa kavling lahan bermasalah, secara bertahap sudah dimusyawarahkan jalan keluar dengan peserta konsolidasi.
Bahkan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias berdialog langsung dengan pemilik tanah saat peninjauan lapangan.
(Ophik)