Gaduik, kaba12.com — Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Agam gelar pelatihan tata kelola keuangan BUMNag berbasis sistim informasi akuntasi (SIA) di hotel Paray Mountain, Gaduik, Tilatang Kamang.
Pelatihan yang digelar selama 3 hari tersebut, tanggal 1-3 Agustus 2018 tersebut, diikuti 52 orang direktur dan bendahara BUMNag se kabupaten Agam itu, menghadirkan narasumber utama masing-masing 3 orang dari BPKP Pusat, 3 orang dari BPKP Perwakilan Sumbar dan 2 orang auditor.
Menurut kepala DPMN Agam Teddy Martha, pelatihan khusus itu digelar sebagai salah satu bentuk upaya mendorong kesiapan BUMNag akan lebih professional dalam pengelolaan keuangan sesuai dengan sistim yang ditetapkan.
Pihaknya sengaja menggelar pelatihan dengan pola diskusi terbuka, membahas berbagai materi yang disuguhkan narasumber, terutama yang terkait dengan tata kelola (governance) dan sistim pengendalian internal (SPI), yang membutuhkan pendampingan dan pelatihan secara khusus.
Materi pelatihan terkait dengan overview dan juknis laporan keuangan BUMNag, install master aplikasi SIA BUMDes, sistim transaksi non tunai, penerimaan, pengeluaran dan pelaporan, yang merupakan mengacu pada aplikasi yang ditetapkan pemerintah pusat.
Dijelaskan, program pelatihan mengarah pada sistim pelaporan keuangan untuk melihat posisi keuangan dan kegiatan usaha yang dijalankan, kajian kekayaan BUMNag yang dipisahkan dari nagari, namun secara kepemilikan, BUMNag adalah milik nagari, sehingga apapun bentuk keputusan terkait dengan asset dan kekayaan BUMNag harus dimusyarahkan.
Kemudian, terkait dengan alokasi penyertaan modal dari APB Nagari, dimana setiap penggunaan dana public yang dimanfaatkan harus diketahui, untuk dan dipertanggungjawab-kan kepada masyarakat, “ hal itu harus dipahami dan disosialisasikan pada masyarakat, agar keberadaan BUMNag bisa tumbuh dan berkembang maksimal, karena sasarannya justru untuk kesejahteraan masyarakat, “ ulas Teddy Martha.
(Harmen)
