Agam, KABA12.com — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam melepas 1600 tukik (anak penyu) di Kanagarian Tiku Selatan Kecamatan Tanjung Mutiara, Minggu (7/8). Pelepasan anak penyu ini dilakukan di tiga titik, yaitu Banda gadang, Pasir Tiku dan Pulau ujung.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam menjelaskan, pelepasan penyu ini dilakukan sebagai upaya untuk melestarikan keberadaan penyu di Perairan Laut Tiku. “Tukik yg dilepaskan saat ini adalah penyu lekang (Lepidochelys olivacea), yang merupakan hasil penetasan penangkaran milik DKP Agam di Gasan Kaciak, Kanagarian Tiku Selatan” jelas Ermanto pada Kaba12, Senin (8/8).
Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, berkomitmen untuk melestarikan dan menjaga populasi penyu di laut Tiku. Upaya ini telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Banyak manfaat yang dapat diambil jika populasi penyu dan laut terjaga. Salah satunya terhadap keberlangsungan hidup terumbu karang, yang nantinya akan berdampak baik pada jumlah populasi ikan di Laut.
Pada tahun 2015 lalu, Penangkaran telah dipusatkan di Pulau Ujung dan Pulau Tangah, Kecamatan Tanjung Mutiara. Sementara kawasan konservasi meliputi sepanjang pesisir pantai Tiku, sekitar 62 Km.
Ermanto menambahkan, DKP Agam membeli telur-telur penyu tersebut dari nelayan sekitar laut Tiku dengan harga Rp 5.000/ butir dan baru ditetaskan untuk dilestarikan kembali.
Kadis DKP kabupaten Agam itu menekankan, agar warga tidak menjual telur penyu kepada pedagang. Karena hal tersebut akan berdampak buruk kepada penyu yang dapat mengakibatkan diare, dan dehidrasi tinggi yang akan menyebabkan kematian.
Untuk meningkatkan nilai jual wisata dipinggiran pantai Tiku, Dinas Kelautan dan Perikanan Agam juga membangun fasilitas seperti, jembatan, pendopo, dan tempat belajar untuk menetaskan tukik.
“Wisata Sambil Belajar” Ujar Ermanto Kadis DKP Agam.
Penyu adalah salah satu hewan kuno yang masih dapat dijumpai sekarang ini. Kemampuan adaptasi yang tinggi menembus berbagai masa di lautan. 7 spesies yang diketahui oleh dunia dan telah tersebar di berbagai titik di dunia, terutama tropical region. Indonesi sebagai salah satu negara yang berada pada tropical region menjadi persinggahan 6 spesies penyu di dunia.
(M. Ikhsan)