Lubukbasung,kaba12 — Dampak angin kencang disertai hujan lebat yang mendera wilayah Kabupaten Agam sepanjang Kamis, (7/3) tidak hanya memicu banjir dan longsor di beberapa kecamatan. Tapi juga berdampak terhadap kesiapan acara akbar yang akan digelar Pemkab.Agam, Jumat, (8/3) besok.
Terjangan angin kencang disertai hujan deras di wilayah Tanjung Mutiara, Kamis sore menyebab -kan tenda-tenda yang sudah dipasang panitia untuk acara peresmian Masjid Sirah, di Muarao Mati, Nagari Tiku Selatan, kecamatan Tanjung Mutiara roboh dan patah.
Panitia acara yang dikoordinir Camat Tanjung Mutiara Edo Aipa Pratama harus bekerja ekstra hingga malam untuk kembali memasang dan membenahi tenda-tenda yang rusak parah.
Menjawab kaba12 Edo Aipa Pratama menyebutkan, tenda-tenda yang sudah dipasang panitia bersama tim dari Pemkab.Agam roboh dan patah diterjang angin kencang. Bahkan, kondisi cuaca yang buruk menyebabkan aliran listrik di wilayah itu padam.
“ Kami pasang kembali tenda baru. Listrik baru menyala malam ini, sehingga para petugas harus kembali memasang tenda-tenda untuk acara besok. Mudah-mudahan cuaca membaik, “sebut Camat Tanjung Mutiara itu.
Menanggapi kondisi di lapangan itu, kepala BPBD Agam Budi Perwira Negara waktu dimintai tanggapan terkait dukungan personilnya untuk membantu pemasangan tenda dan perangkat lain yang terdampak angin kencang di lokasi acara peresmian Masjid Sirah di Muaro Mati, Nagari Tiku Selatan, kecamatan Tanjung Mutiara itu, tidak memberi respon.-
Informasi yang diperoleh kaba12, dampak hujan lebat disertai angin kencang, juga menyebabkan serangkaian dampak terhadap masyarakat di kabupaten Agam. Termasuk pohon tumbang di Pasar Durian Manggopoh yang menimpa 1 unit kendaraan, termasuk banjir di Tapian Kandih serta longsor di Malalak.
(HARMEN)