Tekno, KABA12.com — Gencarnya program ekonomi digital melalui roadmap e-commerce membuat beberapa kasus yang sangat berharga bagi sejumlah toko online dunia. hal itu terlihat dari kasus yang menimpa Tokopedia, bukalapak, dan JD ID.
Seperti yang dilansir detik.com, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sempat menaksir tingkat kerugian saat ketiga situs e-commerce itu tak bisa diakses bisa mencapai ratusan miliar rupiah, meskipun hanya down dalam beberapa jam saja. “Dalam satu hari saja, Tokopedia maupun Bukalapak bisa membukukan transaksi masing-masing Rp 300 miliar,” kata menteri yang akrab disapa Chief RA.
Selain itu, Down time yang berdampak pada tiga e-commerce lokal ini menuai beberapa komentar, seperti dari Presiden Direktur Telkomtelstra, Erik Meijer. Menurut Erik, dalam kasus ini, solusi Disaster Recovery as a Service (DRaaS) menjadi sangat penting di kala layanan data center yang digunakan ketiga e-commerce itu bermasalah. Karena saat ini cloud, data center, network dan lainnya menjadi critical system bagi hampir semua lini bisnis di era digital seperti sekarang ini. Apalagi untuk perusahaan-perusahaan yang bergerak di bisnis online, e-commerce, dan sejenisnya.
Untuk itu, butuh suatu usaha dalam melindungi aplikasi milik pelanggan dari wontime dengan mereplikasinya ke cloud milik perusahaan patungan Telkom dan Telstra yang mengekstensi data center milik pelanggan ke cloud yang dikelola Telkomtelstra.
(Dany)
