Lubuk Basung, KABA12.com — Sisi lain pemilihan walinagari( pilwana ) serentak di kabupatenAgam tahun 2017 patut dicermati banyak pihak. Selain rendahny apartisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suarake TPS, juga rendahnya “dukungan” financial untuk tim pelaksana di lapangan.
Yang memprihatinkan, justru petugas pengawas pilwana (panwas) yang hanya digaji Rp.70.000 per bulan, selama3 bulan dalam proses pilwana serentak menggunakan sistim tekhnologi kekinian, e-votting.
Gaji panwas pilwana 2017 sepenuhnya dialokasikan PemkabAgam dalam paket kegiatan pilwana serentak e-votting tahun ini, karena minimnya alokasi anggaran yang dimiliki dinas pemberdayaan masyarakat nagari (PMN) Agam. Dan untuk menyesuaikan kondisi, jajaran pemerintahan nagari bersama panitia pelaksana pilwana diminta “bapandai-pandai” tanpa menyalahi ketentuan yang berlaku.
Hal itu dibenarkan kepala dinas PMN Agam Rahmat Lasmono menjawab KABA12.com di Lubuk Basung, terkait minimnya gaji panwas pilwana di seluruh nagari di kabupaten Agam.
Dijelaskan, untuk gaji panwas pilwana sama untuk 26 nagari yang melaksanakan pilwana serentak tahun 2017 saat ini, karena disesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia. Selain gaji per bulan Rp.70.000, panwas juga diberikan biaya pengganti transport rapat Rp.15.000 sekali rapat yang volume maksimal 3 kali pertemuan sebulan, “ memang demikian kondisinya, karena alokasi anggaran kita minim, “ sebut Rahmat Lasmono.
Namun dilain pihak, Kadinas PMN Agam itu menegaskan, untuk “mengidealkan” pemasukan panwas tersebut, pemerintahan nagari diminta “bapandai-pandai” mensiasati anggaran di lapangan, namun tidak dengan menyalahi ketentuan yang berlaku, apalagi melakukan pelanggaran dengan manapulasi anggaran.
“ Kita sudah mewanti-wanti hal itu, dan cukup banyak nagari yang bisa mensiasatinya dengan beberapa langkah, sehingga penerimaan panwas dan tim pelaksana lain di lapangan bisa seimbang dengan tanggungjawab yang diemban, “ jelas Rahmat Lasmono lagi.
Proses pilwana serentak sistim e-votting yang baru pertama digelar di kabupatenAgam, sudah berjalan 4 tahapan, terakhir Sabtu,(29/07) besok khusus untuk kecamatan Ampek Angkek. Mayoritas nagari sudah menyelesaikan seluruh tahapan termasuk mengumumkan hasil pilwana serentak dan walinagari terpilihnya.
(Harmen)
