Palupuah, KABA12.com — Sembilan orang siswa SMA Negeri 1 Palupuah terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Agam saat menggelar penertiban pelajar yang berkeliaran saat jam pelajaran sekolah, Rabu, (01/08).
Kasat Pol PP dan Damkar Agam melalui Kasi Tribum Ali Akbar mengatakan razia tersebut dilakukan karena ada permintaan dari pihak sekolah untuk melakukan penertiban terhadap siswa yang berkeliaran selama jam pelajaraan sekolah berlangsung.
Saat petugas melakukan penertiban, personil Satpol PP yang memeriksa tas para siswa SMAN 1 Palupuah yang ditemui di sebuah warung, menemukan selinting daun kering yang diduga merupakan narkotika golongan 1 jenis ganja.
“Personil menemukan lempengen kecil ganja yang diakui para pelajar tersebut merupakan pemberian dari temannya, serta juga menemukan tiga helai fapir,” ujar Ali saat dikonfirmasi KABA12.com via handphone, usai razia tersebut.
Mendapat pengakuan para siswa itu pihak Satpol PP langsung mencari siswa lain yang disebut juga menggunakan barang haram yang sama.
“Jadi ada sembilan orang pelajar yang terjaring penertiban tadi pagi, namun enam orang diantaranya mengakui mengkonsumsi ganja yang diperoleh dari temannya,” jelas Ali Akbar.
Keenam siswa SMAN 1 Palupuah itu masing-masing berinisial, IS (17) kelas XI jurusan IPS1, kemudian ARH (15) kelas X jurusan IPS2, lalu FY (18) kelas X jurusan IPS3, setelah itu IF (16) kelas Xjurusan IPS3, serta A (16) kelas X jurusan IPS3 dan terakhir MFF (16) kelas X jurusan IPS1.
“Dari pengakuan mereka ada yang sudah mengkonsumsi selama satu tahun ada yang dua dan tiga bulan. Kita sesalkan dan miris barang haram tersebut dengan mudah beredar ditengah-tengah pelajar kita,” jelas Ali.
Kasi Tribum Satpol Pp Kabupaten Agam itu menambahkan keenam siswa tersebut diserahkan langsung kepada Polsek Palupuah untuk proses hukum lebih lanjut.
Sementara tiga siswa lainnya telah membuat surat pernyataan dan sudah dijemput oleh masing-masing orangtuanya.
(Jaswit)
