Sungai Landia, kaba12 — Dampak hujan lebat yang mendera wilayah Kabupaten Agam sejak Senin hingga Selasa, (26/12) sore memicu serangkaian musibah di kabupaten Agam.
Setelah paginya longsor di Jorong Arokandia, Nagari Gadut Tilatang Kamang, Selasa sore longsor melanda wilayah Gantiang, Jorong Kampuang Baruah, Nagari Sungai Landia, Kecamatan Ampek Koto.
Akibat longsor tersebut, akses jalan propinsi ruas Matur-Bukittinggi tersekat akibat material longsor sepanjang 20 meter dengan ketinggian rata-rata 1,5 meter yang memenuhi badan jalan.
Upaya pembersihan awal yang dilakukan tim gabungan bersama aparat pemerintah nagari Sungai Landia berhasil membuka sebagian badan jalan sehingga jalur jalan yang tertimbun sudah bisa dilalui dengan sistim buka-tutup.

Longsor di Sungai Landia itu dibenarkan Bambang Warsito kepala BPBD Agam menjawab kaba12 Selasa, (26/12) malam.
Disebutkan, musibah longsor dampak hujan lebat yang melanda wilayah Sungai Landia, kecamatan Ampek Koto itu, sudah dikoordinasikan dengan PUTR Sumbar yang diharapkan segera menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menimbun badan jalan.
Disebutkan, hingga Selasa malam akses jalan sudah bisa dilakui kendaraan roda empat dengan sistem buka-tutup karena proses pembersihan masih dilakukan secara manual.
Kepala BPBD Agam itu menyebutkan dampak curah hujan tinggi beberapa waktu belakangan memicu serangkaian musibah di berbagai wilayah kecamatan di kabupaten Agam.
” Kami himbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera menginformasikan pada petugas jika ada kejadian, agar bisa segera ditangani petugas, ” sebut Bambang Warsito lagi.
(HARMEN)