Kaba Terkini

Damkar Agam Terlambat Bukan Karena Lalai

Lubukbasung, KABA12.com — Kebakaran hebat yang menghanguskan kedai kelontong milik Nurzain Mantari Basa (60) warga Lasi Mudo, Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Sabtu (02/06) masih menyisihkan kesedihan yang mendalam.

Sebelumnya, Kasi. Trantib Kecamatan Canduang Sofiardi mengatakan, meski tidak terdapat korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian yang diakibatkan kebakaran itu mencapai Rp. 40 juta, lantaran tidak satupun barang-barang dagangan milik Nurzain yang bisa diselematkan. Ia menyebut, kebakaran tersebut terlambat dijinakkan karena warga setempat memadamkan api secara manual sebelum armada pemadam kebakaran datang.

Menanggapi informasi tersebut pihak Satpol Pp dan Damkar Agam juga mengaku kecewa dengan terlambatnya informasi yang dilaporkan masyarakat kepada pihaknya. Kepala Satuan Polisi Pamongpraja dan Pemadam Kebakaran Dandi Pribadi menilai pemberdayaan masyarakat setempat tentang nomor telfon penting Damkar Agam yang harus dihubungi saat terjadinya musibah kebakaran masih minim ditengah masyarakat setempat.

“Kami terlambat datang bukan karena kami lalai dalam bertugas. Keterlambatan itu dari informasi yang dilaporkan masyarakat kepada pihak kami juga terlambat,” sebut Dandi menjelaskan kondisi saat itu.

Kepada KABA12.com, Minggu (03/06) sore, Kasatpol Pp dan Damkar Agam itu mengaku bahwa selebaran mengenai nomor telfon penting petugas pemadam kebakaran telah disebar ditengah-tengah masyarakat, “padahal disana ada KSB, Pemerintah Jorong, Pemerintah Nagari dan yang lainnya, masa tidak ada yang tau satupun dengan nomor telfon Damkar,” ungkapnya.

Hal seperti ini merupakan pelajaran penting bagi seluruh elemen masyarakat. Sebagai pemberdayaan masyarakat di nagari, informasi mengenai nomor kontak telfon penting seperti Damkar, BPBD yang menyangkut dengan kemaslahatan banyak jiwa patut diketahui bersama. Sehingga kejadian serupa tidak lagi terjadi untuk kali yang berikutnya.

(Jaswit)

To Top