Banuhampu, KABA12.com Satuan Tugas Pemadam Kebakaran ( Damkar) Agam berikan sosialisasi terkait tugas pokok dan fungsi pemadam kebakaran dan penanganan kebakaran secara umum.
Sosialisasi penanganan kebakaran diperkenalkan sejak dini bahaya kebakaran dan cara penanganannya pada murid taman kanak-kanak dan anak usia dini di TK Al Irsyad Parabek Banuhampu, Agam Selasa (28/2).
Menurut Yunaidi, Spd, Mpd, Kabid Damkar Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Agam, selaku pemateri sesuai tema pembelajaran di TK Al Irsyat Parabek, tentang api, air dan udara, sehingga anak-anak, guru dan para orangtua memahami penjelasan petugas pemadam kebakaran melaksanakan tugas di lapangan.
Yunaidi yang memaparkan tugas dan tanggungjawab tim pemadam serta langkah yang harus dilakukan jika terjadi musibah kebakaran.
Bahkan untuk pengenalan lebih spesifik tentang keberadaan tim pemadam kebakaran, juga disimulasikan penjelasan tentang api dan peralatan yang digunakan saat memadamkan api. Selain Yunaidi, penjelasan juga disampaikan Rino komandan regu Damkar Agam terkait tentang kompor gas dan cara menanggulangi pancaran api yang muncul pemicu kebakaran.
Sosialisasi yang diikuti wali murid sebanyak 97 orang tua murid itu bersama guru-guru semakin semarak saat tim Damkar Pol PP Agam meminta murid TK dan peserta sosialisasi mempaktekkan cara memadamkan api secara manual dan trasiaional memakai handuk basah, goni dan peragaan memadamkan api memakai slang pemadam kebakaran.
Selesai praktek dan simulasi kebakaran para murid, guru juga menaiki mobil pemadam kebakaran untuk merasakan berada diatas mobil pemadam kebakaran sehingga suasana makin heboh dengan polah murid TK tersebut.
Usai sosialisasi Kabid Damkar Agam Yunaidi.S menyebutkan program itu merupakan bagian tugas pihaknya untuk mensosialisasikan sejak awal cara memamdamkan api dan mencegah kebakaran,” pengenalan sejak awal kami lakukan untuk pengenalan sejak dini bahaya api dan cara mengatasinya.” Kami himbau seluru masyarakat waspada dengan api, cek ulang rumah yang aliran listriknya tidak layak oleh petugas PLN. Bila terjadi kebakaran diminta segera menghubungi petugas pemadam, kami akan segera ke lokasi,” sebut Yunaidi.
Program sosialisasi ini secara rutin dilakukan Dinas Damkar- Satpol PP Agam di berbagai tempat untuk menekan dampak kebakaran terhadap masyarakat.
(Harmen)
