Bukittinggi-Agam, KABA12.com — Dalam satu hari terjadi empat kebakaran terjadi di wilayah Bukittinggi dan Agam, Senin (22/8) sore kemarin. Kebakaran paling besar terjadi di wilayah Bukittinggi, tepatnya di Pasar Simpang Aur. Dua petak ruko bertingkat di deretan pertokoan depan terminal, hangus terbakar. Akibat kejadian ini, kerugian diperkirakan lebih dari Rp 2 miliar. Api yang diduga berasal dari arus pendek listrik tersebut, menghanguskan gudang Sepatu Safa Marwa yang hingga berita ini diturunkan, pemiliknya masih belum diketahui dan ruko rempah-rempah milik Syukra (70).
Sementara itu, kebakaran juga terjadi pada Senin (22/8) dini hari sekitar pukul 00.30 di Jorong Lasimudo, Nagari Lasi, Kecamatan Canduang. Kebakaran terjadi saat warga tengah terlelap dan menghanguskan rumah brukuran 6×7 meter milik Murun Kayo Sati (50). Api baru dapat dipadamkan atas bantuan warga dan tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Bukittinggi dan Agam turun ke lokasi. Akibat kejadian ini, kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta lebih. Diduga api berasal dari korsleting listrik.
Kebakaran juga terjadi Senin pagi (22/8) sekitar pukul 07.30 di Halaman Pandan, Canduang. Satu unit rumah milik Roni Fernandes, 36, warga setempat juga ludes. Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian mencapai Rp 70 juta lebih. Api baru dapat dipadamkan satu jam setelah kejadian.
Baru saja selesai memadamkan api di kawasan Halaman Pandan tersebut, petugas pun terpaksa kembali bekerja keras menuju ke kawasan Jorong Tabik, Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang. Api yang menghanguskan rumah milik Zuldesbaiti, 58, tersebut akhirnya dapat dipadamkan setelah satu jam kejadian, setelah petugas bersama warga bahu-membahu memadamkan api. Akibat kejadian ini kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 60 juta.
(Debi Kurnia)
