Tiku, KABA12.com — Cuaca bagus dengan tekanan angin yang tidak begitu kuat membuat nelayan Tiku tersenyum.
Hasil tangkapan ikan nelayan di laut Tiku dan sekitarnya mulai membaik sehingga produksi ikan laut kabupaten Agam sudah bisa dijual ke berbagai daerah di Sumbar.
Camat Tanjung Mutiara Ade Harlien saat survei kegiatan nelayan di pantai Ujuang Labuang, nagari Tiku V Jorong, Tanjung Mutiara Minggu siang, mengaku gembira dengan aktivitas nelayan yang mulai membaik itu.
Pasalnya beberapa bulan terakhir dampak cuaca ekstrem, hujan badai membuat nelayan enggan melaut karena resiko yang akan dihadang tinggi.
Saat ini, ulas Ade Harlien aktivitas nelayan sudah kembali normal, seluruh nelayan sudah bisa turun ke laut dan hasil tangkapan pun lebih banyak.
Camat Tanjung Mutiara, Ade Harlien yang bersama Kabid. Pencegahan dan Sosialisasi Dinas Kesehatan Agam dr.H.Hendri Rusdian,M.Kes, yang memantau kegiatan dan pemukiman nelayan Ujuang Labuang Minggu menyebut, warga nelayan sudah bisa kembali tersenyum menyusul membaiknya produksi ikan laut,” mudah-mudahan kegiatan nelayan kembali normal, sehingga aktivitas ekonomi pun betgerak dinamis,” tambah Ade Harlien lagi.
Pantauan KABA12.com Minggu (12/02), normalnya hasil tangkapan ikan laut nelayan di Tiku membuat banjirnya penjualan ikan di berbagai pasar sentral di kabupaten Agam termasuk di Bukittinggi, Solok, Padang Panjang dan beberapa daerah lain di Sumbar.
(Harmen)
