Banuhampu, kaba12.com — Cingkariang membara. Kebakaran besar terjadi Selasa,(19/11) sore di nagari Cingkariang, kecamatan Banuhampu.
Akibat kebakaran dahsyat tersebut, sedikitnya 17 petak toko di kawasan pertokoan di tepi ruas jalan itu ludes jadi abu, dilumat kobaran api yang dengan cepat membakar petak toko yang mayoritas berkontruksi kayu tersebut.
Tidak ada korban dalam musibah itu, namun akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp700 juta, karena dalam musibah itu tidak satupun peralatan kedai maupun perabotan yang bisa diselamatkan pemiliknya karena kobaran api membubung besar dalam waktu singkat.
Proses pemadaman sendiri berlangsung dramatis, pasalnhya tim pemadam kebakaran yang berjibaku memadamkan api dari Agam, Bukittinggi, Padang Panjang, Pariaman dan beberapa daerah lain, harus bekerja ekstra mengisolasi api, agar tidak merembet ke pemukiman warga yang tak jauh dari deretan toko yang terbakar.
Kebakaran dahsyat itu dibenarkan Kasatpol.PP -Damkar Agam Kurniawan Syahputra menjawab kaba12.com, yang langsung terjun ke lokasi kejadian dari Lubukbasung untuk memantau proses pemadaman kobaran api.
Data yang diperoleh kaba12.com dari Alek Youhendri, Danru II Posko Biaro Damkar Agam, proses pemadaman api harus esktra maksimal, karena selain kobaran api yang sangat cepat membesar ditambah hembusan angin kencang, membuat petugas harus bekerja ekstra mengisolasi api agar tidak menjalar ke lokasi lain.
Dalam musibah tersebut tercatat 17 petak toko jadi abu, ” sumber api penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” sebut Alek Youhendri.
Informasi yang diperoleh kaba12.com, hingga Selasa malam ini, proses pemadaman masih berlangsung, dengan proses pendinginan.
(Jaswit)