Jakarta, KABA12.com — Badan Meteorologi, Klimatologi,Geofisika (BMKG) rampung melakukan kajian. Kajian ini dilakukan untuk mencegah potensi gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter (SR) di jalur Sesar Lembang, Bandung, Jabar.
“Di wilayah Kota Bandung memang terdapat struktur Sesar Lembang dengan panjang jalur sesar yang mencapai 30 km. Hasil kajian menunjukkan bahwa laju pergeseran Sesar Lembang mencapai 5,0 mm/tahun, sementara itu hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya beberapa aktivitas seismik dengan kekuatan kecil,” ujar Deputi Bidang Geofisika BMKG, Muhammad Sadly seperti dikutip detik.com, Selasa (15/08).
“Adanya potensi gempa bumi di jalur Sesar Lembang dengan magnitudo maksimum M=6,8 merupakan hasil kajian para ahli, sehingga kita patut mengapresiasi hasil penelitian tersebut,” tambahnya.
Dari hasil pemodelan peta tingkat guncangan (shakemap) oleh BMKG dengan skenario gempa diketahui bisa mengakibatkan kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Dengan adanya hasil kajian ini, penting bagi pemerintah memperhatikan peta rawan bencana sebelum merancang penataan ruang dan wilayah.
“Perlu ada upaya serius dari berbagai pihak dalam mendukung dan memperkuat penerapan building code dalam membangun struktur bangunan tahan gempa. Saat ini building code Indonesia mengacu kepada peraturan SNI 1726-2012. Upaya pembaharuan peraturan ini sedang dalam proses melalui Tim Pusat Studi Gempa Nasional (PUSGEN) yang melibatkan lintas bidang dan lintas sektoral dimana BMKG berperan aktif di dalamnya,” jelas Sadly.
Sadly juga menuturkan dengan adanya hasil kajjian ini, jangan sampai membuat masyarakat yang bermukim di dekat jalur sesar dihinggapi rasa khawatir. Ia mengimbau kepada masyarakat harus meningkatkan kemampuan dalam memahami cara penyelamatan saat terjadi gempa.
“Kegiatan sosialisasi penyelamatan gempa di daerah rawan harus digalakkan, karena dapat membuat masyarakat lebih siap dalam menghadapi bencana. Kesiapan dalam menghadapi bencana terbukti dapat memperkecil jumlah korban,” jelasnya.
Terakhir, BMKG mengajak kepada masyarakat untuk tetap tenang apabila ada informasi gempa. Bagi masyarakat pastikan informasi tersebut lewat situs resmi BMKG.
(Dany)
