Kamang Magek, KABA12.com — Camat Kamang Magek, Rio Eka Putra mengharapkan masyarakat tidak lagi membuang sampah di sungai, sebab efek negatifnya sangat besar seperti di Batang Agam. Apabila datang musim hujan air meluap ke lahan pertanian masyarakat. Kalau tidak air sulit didapatkan karena tersumbat.
Hal itu diungkapkan saat melakukan aksi bersih di batang Agam bersama masyarakat Binu, Nagari Kamang Hilir, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Minggu (22/9).
Terkait aksi bersih tersebut, Camat Kamang Magek, Rio Eka Putra mengatakan, kegiatan itu merupakan tindakan awal untuk mengatasi sampah yang saat ini masalahnya sangat kompleks. Yang saat ini telah dilakukan antisipsi, kedepan akan dibuat langkah-langkah terpadu dan terstruktur bagaimana mengatasi sampah dari awal.
“Mulai dari tempat pembuangan sampah, pemilahan dan segala macamnya, supaya sampah tidak bertebaran dimana-mana,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan komunitas sungai dan mengusulkan proposal bantuan alat berat kepada pihak komunitas. Sebab selain tersumbat, Batang Agam juga sudah dangkal. Sehingga akan menimbulkan dampak yang luar biasa lagi apabila air meluap.
(Virgo/*)
