Lubukbasung, KABA12.com — Dukungan tidak harmonisnya hubungan pemerintah dan dewan di kabupaten Agam mulai terkuak satu demi satu ke publik.
Seperti halnya Jumat,(22/9) bupati Agam Indra Catri secara terbuka menyatakan kekecewaannya terhadap ketua DPRD Agam yang tidak menandatangani surat rekomendasi proses pengangkatan sekretaris DPRD Agam yang diajukannya secara resmi.
Bupati Agam H. Indra Catri sesalkan rekomendasi yang diberikan pimpinan dewan untuk jabatan sekretaris DPRD Agam.
Indra Catri menilai tidak adanya tandatangan Ketua DPRD Marga Indra Putra di dalam rekomendasi tersebut akan menimbulkan stigma yang tidak baik dari lembaga rakyat itu.
“Sekwan sengaja belum dilantik karena saya melihat masih ada kejanggalan. Saya berharap Ketua DPRD yang menandatangani rekomendasi itu, bukan dari wakil. Saya konsisten dengan aturan. Saya tunggu rekomendasinya lagi, saya beri kesempatan, kalau tidak plt .Sekwan tetap akan saya selesaikan,” tegasnya, usai menerima hasil seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi untuk Kepala DLH dan BPBD, di ruang kerjanya, Jumat (22/09) pagi.
Indra Catri menegaskan, jangan hendaknya kerjasama antar lembaga itu mengganggu proses kerja pemerintahan, “kita berproses disamping mengacu integritas dan sesuai aturan, kalau seperti ini bisa menimbulkan stigma yang tidak baik, lari dari tanggungjawab namanya,” ujarnya menyanyangkan.
Bupati Agam itu menginginkan seluruh proses pemerintahan sesuai dengan aturan, bukan interest pribadi.
“Saya ingin semuanya sesuai aturan. Saya sudah berusaha semuanya untuk fair, saya tidak mau dinodai oleh proses. Kerjasama dengan lembaga adalah kesetaraan, bukan interest pribadi. Masak merembukkan hal itu membutuhkan waktu yang lama. Saya tidak ingin ada yang cacat, Rantiang patah murai bakicau. Kalau saya yang meminta rekomendasi, saya juga minta ketua yang membalas surat itu bukan dari wakil, kalau tidak plt akan tetap saya selesaikan,” ujar Bupati Agam.
Polemik soal rekomendasi dari DPRD Agam terkait nama sekretaris DPRD Agam itu sudah berlangsung lama. Diduga nama-nama yang diajukan bupati untuk posisi sekwan itu tidak ada yang berkenan bagi pimpinan dewan.
Sumber kaba12.com di DPRD Agam hingga rekomendasi yang diharapkan bupati Agam yang ditandatangan ketua DPRD Agam masih belum keluar.
(Jaswit/Harmen)