Bukittinggi, KABA12.com — Kota Bukittinggi dengan segala potensinya ternyata masih memiliki beberapa kekurangan yang dinilai vital. Salah satunya minimnya pasokan air bersih di kota wisata itu.
Direktur perusahaan air minum daerah PDAM Tirta Jam Gadang menyebutkan, saat ini Bukittinggi masih membutuhkan 400 liter air per detik untuk mencukupi kebutuhan warga kota.
“Masyarakat Bukittinggi masih dan sangat memerlukan bantuan air bersih. Saat ini Bukittinggi masih membutuhkan 400 liter air per detik, sedangkan kita PDAM baru mampu menyediakan 180 liter per detik. Belum bisa mencukupi kebutuhan warga,” ujar Murdi Tahman saat dihubungi KABA12.com, Jumat (28/07).
Murdi mengatakan, saat ini warga yang berlangganan dengan PDAM Tirta Jam Gadang ada 14.800 orang pelanggan. Namun hanya aktif sekitar 9.800 pelanggan, “hal itu terjadi karena pasokan dan kapasitas air yang memang sangat kurang,” katanya.
Untuk itu, pemerintah daerah terus mengoptimalkan potensi sumber air bersih untuk warga kota Bukittinggi. Salah satunya dengan cara mencari tambahan debit air, seperti membuat beberapa titik sumur bor dan membuat embung di Tabek Gadang Tigo Baleh.
“Saat ini kita fokus mencari tambahan debit air, dengan upaya-upaya seperti itu bisa memberi tambahan sekurangnya 80%,” ulasnya.
(Jaswit)
