Lubuk Basung, KABA12.com — Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Agam lakukan Sensus Ekonomi 2016 (SE 2016) lanjutan bulan Agustus hingga September 2017 mendatang.
Kegiatan ini dilakukan serentak oleh BPS mulai dari pusat hingga tingkat daerah, untuk mendapatkan data yang lebih rinci tentang profil usaha atau perusahaan.
Kepala BPS Agam, Joni Suryadi SE. MM., mengatakan, SE 2016 lanjutan pada 2017 bertujuan untuk mendata secara rinci Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Usaha Menengah Besar (UMB).
Target usaha yang akan disensus sebanyak 3.417 UMK dan 287 UMB yang tersebar di kabupaten Agam.
Dalam SE 2016 lanjutan ini, BPS Agam mengerahkan 88 orang petugas, terdiri dari 66 pencacah dan 22 orang pengawas.
“Pada SE 2016 yang dilakukan bulan Mei 2016 hanya mencacah berapa pendapatan dan berapa pengeluaran. Untuk SE lanjutan kali ini akan ditanyakan sumber pendapatan dari mana dan pengeluarannya digunakan untuk apa saja. Sehingga dengan demikian akan bisa diketahui profil proses usaha di Agam yang lebih tajam dan akurat,” ujar Joni Suryadi kepada KABA12.com di ruang kerjanya, Kamis (03/08).
Ia menjelaskan, target UMK dan UMB ini nanti akan diklarifikasikan berdasarkan jumlah tenaga kerja yang dimiliki.
Sementara di sektor perdagangan berdasarkan omset yang diperoleh.
Ia menambahkan, hasil SE 2016 sebelumnya, potensi ekonomi kabupaten Agam No.2 terbesar di Sumatera Barat. Baik dari tenaga kerja maupun unit usaha, dimana terdapat 56.723 unit usaha dengan 103.075 tenaga kerja, “ternyata potensi ekonomi Agam berada di sektor perdagangan besar dan eceran, serta industri pengolahan, Agam No.2 terbesar di Sumbar setelah kota Padang potensi ekonominya,” sebut Kepala BPS Agam itu.
Ia berharap, agar masyarakat ikut membantu dan mensukseskan program pemerintah ini, dengan menerima dan menjawab setiap pertanyaan petugas dalam melakukan Sensus Ekonomi 2016 lanjutan.
(Jaswit)
