Pangkal Pinang,kaba12.com — Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sub Urusan Bencana, kebijakan secara teknis di sosialisasikan kepada BPBD se Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Kamis,(10/10) di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
Sosialisasi yang dibuka Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Dr. Syafrizal ZA, M.Si di Convention Center Novotel Bangka Belitung,yang menyebutkan SPM kebencanaan merupakan urusan wajib dan prioritas.
Ditambahkan, untuk pelayanan terbaik pemerintah wajib menyediakan layanan dasar, dan harus ada komitmen kerjasama ketat dengan BNPB- BPBD dalam penanganan bencana.
Peran BPBD, ulasnya sebagai komando dalam kebencanaan harus segera membuat kajian risiko bencana dan peta rawan bencana dengan membantu menginformasikannya kepada masyarakat termasuk penempatan rambu-rambu daerah bahaya.
Pemerintah melalui BPBD agar menyebarkan rencana penanggulangan bencana serta kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan yang telah dilakukan, karena dalam penanggulangan bencana dalam memenuhi SPM perlu dukungan para pihak (stakeholder).
Diharapkannya, kemitraan pemerintah dengan pihak terkait penanggulangan bencana yang harus dibangun, dipelihara dan diperkuat.
Sosialisasî kebijakan teknis yang dirangkai dengan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana berlanjut dengan peringatan bulan PRB dalam rangka memperkuat pemahaman pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat terhadap aktivitas PRB sebagai bagian dari investasi untuk ketangguhan.
Dalam kegiatan tersebut BPBD Agam diikuti Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Yunaidi.S, M.Pd, yang sudah mengikuti serangkaian kegiatan rutin yang tahun ini mengangkat tema “Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Ekosistem dan Investasi”.
Acara rangkaian puncak peringatan bulan PRB Nasional ke 8 akan dari tanggal 11-13 Oktober 2019 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang diawali dengan rapat koordinasi pada tanggal 10 Oktober di Bangka Belitung.
Kegiatan tersebut dirangkai dengan rapat kerja nasional Forum Pengurangan Bencana (F-PRB) tanggal 13-15 Oktober ditempat yang sama.
HARMEN