Sungaipua, kaba12.com — Setelah mengeluarkan erupsi pada Jumat (27/4) 18.20 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, mengingat warga yang berada di sekitar kaki Gunung Marapi, agar tidak mendekati radius tiga kilometer.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Wahyu Bestari di Lubukbasung, Minggu (29/4) menyebutkan peringatan dan imbauan tersebut telah disampaikan ke camat yang berada di kaki gunung dengan tinggi 2.891 MdPL seperti kecamatan Sungaipua, Canduang dan Baso.
Dengan kondisi tersebut, pihaknya telah mengerahkan anggota Kelompok Siaga Bencana (KSB) di kecamatan tersebut.
“Kita juga telah menyiapkan anggota Satgas BPBD dan anggota Pusdalops sebanyak 16 personel ke lokasi untuk mengevakuasi warga apabila gunung mengeluarkan abu vulkanis dengan cukup tebal,” katanya.
Disamping itu, terkait jumlah warga yang tinggal di daerah rawan erupsi Gunung Marapi, pihaknya belum mendapatkan data yang valid.
“Saat ini, kami tengah menunggu data dari dinas kependudukan dan pencatatan sipil terkait jumlah warga yang akan terdampak erupsi Gunung Marapi,”terangnya.
Untuk itu, Wahyu mengimbau kepada sebagian warga yang memiliki kartu tanda penduduk di daerah tersebut, namun mereka tidak berada di kampung halaman mereka, agar segera melapor ke Dinas terkait di daerah tersebut.
“Berdasarkan data ini, kita bisa mengetahui berapa jiwa warga yang tinggal di daerah rawan erupsi gunung tersebut,” katanya.
Setelah mengeluarkan erupsi Jumat sore, saat ini status gunung Marapi dalam kondisi level II atau waspada.
(virgo/*)

Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999