Bukittinggi, KABA12.com — Badan Narkotika Kota (BNK) Bukittinggi melakukan tes urine terhadap 45 pegawai tetap dan honor Pengadilan Agama Bukittinggi. Pemeriksaan untuk antisipasi penyelahgunaan narkoba itu, dilakuksan di Kantor Pengadilan Agama Gulai Bancah, Selasa (12/12).
Sekretaris BNK Bukittinggi Aldiasnur mengatakan, setiap tes urine dilakukan mendadak tanpa ada pengaturan jadwal termasuk di Pengadilan Agama Bukittinggi. Dari pemeriksaan 45 pegawai, semua hasilnya negatif.
“Dari pemeriksaan hari ini di Pengadilan Agama Bukittinggi, tidak ada pegawai yang terbukti mengkonsumsi Narkotika. BNK Bukittinggi komit untuk memberantas peredaran Narkotika dikalangan Aparatur Sipil Negera (ASN) dan masyarakat umum. Karena Bukittinggi menjadi kota perlintasan dan rentan dengan peredaran narkoba,” jelasnya.
Aldiasnur menambahkan, tes urine menggunakan alat tes Narkotika multi atau enam jenis paramater pengukuran. Hasilnya sangat akurat, karena parameternya jelas dan dalam hitungan menit hasilnya akan terlihat apakah positif atau negatif.
“Dengan intensifnya tes urine dikalangan ASN oleh tim BNK ini, diharapkan tidak ada ASN yang terjebak dengan kejahatan narkoba, baik sebagai pengedar ataupun pemakai narkoba,” harapnya.
Kepala Pengadilan Agama Bukittinggi, Orba Susilawati mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan BNK. Tes ini mejadi satu cara mengantisipasi penyalahgunaan narkoba bagi pegawai yang dibawahinya.
“Alhamdulillah dari tes urine yang telah dilakukan oleh BNK Bukittinggi, belajar lancar tidak ada kendala. 45 pegawai yang tes urine hasil nya negatif. Berarti tidak ada yang mengkonsumsi narkoba,” jelasnya.
(Ophik)
