Lubukbasung,kaba12 — Berbagai elemen terus bergerak menggalang dukungan dan bantuan untuk warga terdampak bencana banjir bandang lahar hujan Gunung Marapi yang memporak-porandakan 5 kecamatan di kabupaten Agam Sabtu, (11/5) pekan lalu.
Lima wilayah kecamatan di kabupaten Agam terdampak cukup parah, masing-masing Kecamatan Canduang, Kecamatan Ampek Angke, Kecamatan Sungaipua, Kecamatan Banuhampu dan Kecamatan IV Koto itu, tidak hanya menyebabkan kerusakan parah berbagai sarana dan rumah warga, tapi juga menyebabkan 23 warga meninggal dunia.

7 hari pasca bencana, berbagai bantuan terus mengalir sebagai wujud perhatian dan kepedulian warga dari berbagai elemen serta dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk menampung pasokan bantuan, saat ini tim gabungan penanganan dampak bencana, sudah menyiagakan berbagai lokasi untuk pos penampungan bantuan, baik di posko utama di Bukik Batuah, Canduang , posko pendukung di Sungaipua, posko Banuhampu dan posko IV Koto, termasuk di kompleks mess Pemkab.Agam, Belakang Balok, Bukittinggi dan gudang logistic BPBD Agam di Lubukbasung.

“ Alhamdulillah, bantuan terus mengalir dari berbagai pihak untuk korban terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Agam. Kita upayakan secara maksimal proses distribusi untuk warga terdampak di seluruh kecamatan, “ sebut Rahman, Asisten I Sekab.Agam.

Sementara pantauan kaba12, upaya penggalangan bantuan oleh berbagai masyarakat masih terus dilakukan berbagai komunitas, baik para siswa di berbagai sekolah, berbagai komunitas, serta kelompok pemuda yang bergerak rumah ke rumah dan perkantoran untuk menghimpun donasi untuk disalurkan pada warga terdampak bencana.
(HARMEN)
