Kaba Agam

Berada di Level Siaga III, Erupsi Gunung Marapi Fluktuatif,

Sungaipua,kaba12 — Aktivitas Gunung Marapi hingga Rabu, (17/1) relative masih tinggi, namun memperlihatkan kondisi fluktuatif. Upaya pemantauan langsung menggunakan termal drone untuk mengetahui tingkat panas disekitar puncak marapi masih terkendala kondisi cuaca dan angin kencang.

Sementara pantauan instrumental kegempaan menunjukkan gempa suple magma dengan hembusan masih tinggi, abu vulkanik lebih cenderung ke arah Barat Laut, sehingga abu vulkanik sering turun di Wilayah Buittinggi, dengan lontaran pijar masih dalam radius 4.5 km dan perlu diwaspadai akan terjadinya aliran lahar meskipun erupsi sudah tidak ada lagi.

Hal itu resume pihak BVMBG dalam rakor lintas sektoral tim gabungan yang dipimpin Bupati Agam Dr.Andri Warman di posko utama penanganan dampak erupsi Gunung Marapi, Selasa, (16/1) kemarin.

Seperti dijelaskan H.Bambang Warsito, kepala BPBD Agam, aktivitas erupsi masih relative tinggi walau fluktuatif dengan durasi tertentu, termasuk Rabu, (17/1) yang terpantau secara kasat mata dari Posko Lapangan di Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang.

Disebutkan Bambang Warsito, saat ini seluruh petugas tim gabungan masih terus melakukan pemantauan dan bersosialisasi pada masyarakat di seluruh kawasan berpotensi terdampak untuk menjauh dari radius 4,5 km dari puncak kawah, dan mengikuti arahan petugas jika terjadi perubahan situasi.

Dijelaskan, dalam pertemuan lintas sektoral tim gabungan penanganan dampak erupsi Gunung Marapi yang dipimpin Bupati Agam, dihadiri Dandim 0304/Agam, Kapolresta Bukittinggi, Asisten I Sekab.Agam, beberapa OPD, camat ,walinagari, PMI, KSB dan tokoh masyarakat itu, dibahas berbagai hal terkait dengan potensi dampak yang bisa muncul jika erupsi semakin meningkat.

Sementara menurut Rahman, Asisten I Sekba.Agam,sesuai penekanan Dandi 0304/Agam, terkait data, pusat data dan penyebaran data yang harus terkonsentrasi di posko utama di Nagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, dengan beberapa posko lapangan di dua kecamatan.

Ditambahkan, saat ini tim terkait masih dalam proses pendataan di lapangan, khususnya dampak terhadap warga pemilik perkebunan berbagai jenis komoditi yang gagal panen dampak erupsi, adanya permintaan penangguhan angsuran para pihak perbankan yang mengucurkan KUR para petani yang merugi akibat dampak erupsi Gunung Marapi tersebut.

“Kita berharap, data yang diharapkan dari OPD terkait itu, bisa segera ditindaklanjuti dan dilaporkan pada koordinator posko, sehingga tindaklanjut penanganan dan upaya yang harus dilakukan bisa lebih cepat, “ ulas Rahman,S,Ip, Asisten I Sekab.Agam menambahkan.

(HARMEN)

To Top